Khazanah Islam
Jam Berapa yang Dimaksud Waktu Dhuha Lengkap Bacaan Doa Khusus Setelah Sholat Dhuha
Dalam pelaksanaannya Sholat Dhuha termasuk dalam sholat sunnah yang yang dianjurkan untuk dilakukan secara sendiri-sendiri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dianjurkan bagi setiap umat Islam untuk dilakukan.
Dalam pelaksanaannya Sholat Dhuha termasuk dalam sholat sunnah yang yang dianjurkan untuk dilakukan secara sendiri-sendiri.
Nah dalam artikel ini akan merangkum tata cara pelaksanaan Sholat Dhuha serta bacaan doa setelah Sholat Dhuha.
• Batas Waktu Sholat Ashar Sampai Jam Berapa & Apakah Jam 17.30 Masih Bisa Sholat Ashar?
Sebelum melaksanakan Sholat Dhuha, Anda harus tahu terlebih dahulu kapan waktu pelaksanaan Sholat Dhuha.
Waktu Dhuha adalah waktu setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa atau waktu matahari tepat di atas sebuah benda.
Pada pukul 07.00 WIB matahari sudah terbit sempurnya artinya sudah boleh melaksanakan Sholat Dhuha.
Sholat Dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan bisa dilakukan lebih dari itu.
Sebagian ulama ada yang sependapat bahwa Sholat Dhuha dikerjakan maksimal delapan rakaat.
Sebagian ulama menyamakan Sholat Isyraq dengan Sholat Dhuha.
Tetapi ulama lain membedakan Sholat Isyraq dan Sholat Dhuha.
Untuk melaksanakan Sholat Dhuha, perlu memahami niat dan tata caranya terlebih dahulu.
• Waktunya Sholat Jumat Hari Ini Berikut Bacaan Sholat Jumat dan Hukum Tak Sholat Jumat Selama 3 Kali
Berikut informasi seputar Sholat Dhuha mulai dari niat, tata cara, hingga doa di akhir sholat:
Niat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah SWT
Tata Cara
Tata cara sholat Dhuha seperti sholat lainnya.
1. Takbiratul ihram
2. Membaca doa Iftitah
3. Membaca surat Al-Fatihah
4. Membaca surat Alquran
5. Rukuk
6. I'tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
Berdiri lalu mengerjakan rakaat kedua
10. Membaca surat Al-Fatihah
11. Membaca surat Alquran
12. Rukuk
13. I'tidal
14. Sujud
15. Duduk di antara dua sujud
16. Sujud kedua
17. Tasyahhud akhir
18. Salam
Doa Sholat Dhuha
Doa ini dianjurkan dibaca sesudah sholat Dhuha.
Semoga dengan doa ini Allah mengabulkan permintaan kita.
Berikut ini doanya.
اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu.
Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika.
Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu.
Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm. 40 atau 100 kali.
Artinya, “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu.
Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci.
Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha.
Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”