MotoGP
Bukan Enea Bastianini, Aleix Espargaro Pilih Pembalap Lain Sebagai Duet Ideal Francesco Bagnaia
Musim 2023 mendatang Ducati akan menduetkan dua pembalap andalannya Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ducati memang mendominasi balapan MotoGP 2022 dan diprediksi akan semakin mantap tahun 2023 mendatang.
Para rider Ducati dari 4 tim yang ada selalu memberikan warna balapan MotoGP 2022.
Musim 2023 mendatang Ducati akan menduetkan dua pembalap andalannya Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Adanya keputusan menduetkan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini mendapat tanggapan beragam dari rider Ducati lainnya.
• Honda Tiru Pengembangan Motor RS-GP Aprilia, Aleix Espargaro Malah Bangga
Satu diantara yang memberikan suara adalah Aleix Espargaro.
Menurut Aleix Espargaro, Jorge Martin harusnya dipilih untuk diduetkan dengan Pecco.
Aleix Espargaro menganggap Jorge Martin bak seorang pembunuh yang punya talenta yang mengerikan.
Espargaro juga menganggap Jorge Martin punya stabilitas dan kecepatan yang hebat.
Aleix Espargaro menyebut Jorge Martin menjadi rider yang paling mendekati Marc Marquez dalam dua hal tersebut di MotoGP saat ini.
• Demi Kebutuhan Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, Aprilia Racing Kembangkan 2 Motor Sekaligus
Berikut Posisi Pembalap di Klasemen MotoGP terbaru usai MotoGP San Marino 2022
1. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) 211 poin
2. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) 181 poin
3. Aleix Espargaro (Aprilia) 178 poin
4. Enea Bastianini (Gresini Racing) 138 poin
5. Johann Zarco (Prima Pramac Racing) 125 poin