Seputar Piala Dunia 2022: Calon Pemain Peraih Sepatu Emas Ada 3 Penyerang PSG Neymar, Messi & Mbappe

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Piala dunia bukan hanya tentang suksesnya sebuah negara dalam menjuarai kompetisi akbar ini.

Tetapi Piala Dunia juga menjadi ajang untuk pemain-pemain untuk menunjukan kualitas individunya.

Karena Piala Dunia selain memberikan penghargaan kepada negara sang juara, juga memberikan kepada pemain secara individu atas hasil dan apresiasi selama bertanding di lapangan.

Dalam pertandingan Piala Dunia, Sepatu Emas selalu menjadi incaran para pemain.

• Head to Head Prancis vs Denmark Jelang Piala Dunia 2022, Momen Pembalasan Prancis

Diketahuai Sepatu Emas merupakan sebuah apresiasi tertinggi kepada individu premain sepak bola di event Piala Dunia.

Selain berharap bisa memecat negaranya masing-masing untuk sukses di Qatar, striker terbaik dunia akan berlomba-lomba untuk mengklaim penghargaan individu sebagai pencetak gol terbanyak turnamen.

Berikut ini daftar pemain yang akan diprediksikan menerima Sepatu Emas di Piala Dunia 2022 Qatar:

Robert Lewandowski (Polandia)

Berbagi grup dengan Argentina, Meksiko, dan Arab Saudi, Polandia terlihat memiliki peluang bagus untuk maju ke babak 16 besar – dan hanya empat pertandingan yang dibutuhkan Robert Lewandowski untuk mendapatkan Sepatu Emas.

Kapten negaranya dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa, pemain berusia 34 tahun ini telah menorehkan setidaknya 40 gol klub di masing-masing dari tujuh musim terakhir - mencapai 50 dua kali.

Harry Kane

Harry Kane adalah favorit bandar judi untuk memenangkan Sepatu Emas Piala Dunia 2022 untuk turnamen kedua secara berturut-turut – sesuatu yang belum pernah dilakukan siapa pun – tetapi dia pasti akan menghadapi persaingan yang ketat.

Dengan enam gol – termasuk dua gol dalam kemenangan dramatis Inggris 2-1 atas Tunisia dan hat-trick dalam kemenangan 6-0 atas Panama – Harry Kane meraih Sepatu Emas di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Dengan begitu, kapten Three Lions itu menjadi orang Inggris kedua yang membawa pulang hadiah tersebut – setelah Gary Lineker pada 1986.

• H2H Arab Saudi vs Meksiko Jelang Piala Dunia 2022, Meksiko Tak Terkalahkan di Pertemuan Terakhir

Kylian Mbappe (Prancis)

Terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik selama bertahun-tahun yang lalu, Kylian Mbappe mencetak empat gol saat ia bersinar di Piala Dunia pertamanya saat masih berusia 19 tahun.

Bintang PSG yang secepat kilat itu rata-rata hampir mencetak satu gol setiap pertandingan lainnya untuk negaranya dan telah selesai sebagai pencetak gol terbanyak Ligue 1 di masing-masing dari empat musim terakhir.

Karim Benzema (Prancis)

Karim Benzema berusia 35 tahun selama Piala Dunia, tetapi kapten Real Madrid telah berada dalam performa terbaiknya selama 12 bulan terakhir ini.

Diasingkan dari tim nasional selama lima tahun, pencetak gol terbanyak Liga Champions 2021-22 kembali ke turnamen sepak bola utama di Euro 2020 – di mana ia mengantongi dua brace untuk diselesaikan dengan empat gol saat Les Bleus tersingkir di babak 16 besar.

Lionel Messi (Argentina)

Dengan 86 gol dalam 162 caps, Lionel Messi hampir tidak produktif untuk Argentina seperti di level klub – tetapi kami rasa itu masih merupakan pengembalian yang cukup mengesankan.

Mengingat bahwa dia akan berusia 39 tahun pada saat Piala Dunia 2026 datang, ini bisa menjadi kesempatan terakhir yang bisa diperdebatkan untuk menjadi juara dunia – dan bayangkan jika dia melakukannya sebagai pencetak gol terbanyak juga.

• Seputar Piala Dunia: Presiden FIFA Apresiasi Persiapan Piala Dunia 2022 Qatar

Cristiano Ronaldo (Portugal)

Tidak ada seorang pun dalam sejarah sepak bola internasional yang mencetak lebih banyak gol daripada Cristiano Ronaldo – yang telah mencetak 117 gol untuk negara yang ia kapteni.

Memang, hanya tujuh dari mereka yang datang di Piala Dunia, tetapi penerima Ballon d'Or lima kali, masih sangat bugar di usia 37, harus bersorak untuk memenangkan Sepatu Emas musim dingin ini – terutama jika Portugal mencapai yang terakhir. tahapan turnamen.

Neymar (Brasil)

Seperti biasa, pertanyaan besar dengan Neymar adalah bisakah dia tetap fit? Jika dia melakukannya, bintang terbesar Brasil memiliki peluang cemerlang untuk memperbaiki rekor terbaiknya di Piala Dunia sebelumnya dengan empat gol di kandang pada 2014.

Pemain berusia 30 tahun itu menikmati awal musim yang bagus untuk PSG dan siap menjadi ujung tombak serangan negaranya saat Selecao mengejar kemenangan Piala Dunia pertama mereka sejak 2002.

Lautaro Martinez (Argentina)

Salah satu penembak jitu terkemuka Serie A bersama Inter Milan, Lautaro Martinez tampaknya akan pergi ke Piala Dunia pertamanya – setelah tidak lolos pada 2018.

Pemain berusia 25 tahun – yang hampir memiliki caps internasional setengah abad – membuka skor saat Argentina mengalahkan juara Euro 2020 Italia untuk memenangkan Finalissima CONMEBOL-UEFA di Wembley Agustus.

Romelu Lukaku (Belgia)

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia, Romelu Lukaku akan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dia masih sangat tahu di mana tujuannya menyusul kembalinya dia yang membawa bencana ke Chelsea.

Kembali dipinjamkan ke Inter, pemain berusia 29 tahun itu telah mewakili Setan Merah di dua Piala Dunia sebelumnya; dia mencetak empat gol pada 2018, mengantongi dua gol melawan Panama dan Tunisia.

• Seputar Piala Dunia: Qatar Buka Lowongan Kerja Medis Khusus Untuk Penyelenggaraan Piala Dunia 2022

Alvaro Morata (Spanyol)

Secara historis, seorang striker bergaris-garis, Alvaro Morata telah menikmati beberapa tahun yang solid untuk Spanyol – di mana ia mencetak tiga gol di Euro 2020.

Ditinggalkan dari skuad La Roja empat tahun lalu, pemain Atletico Madrid itu akan ingin merasakan sepak bola Piala Dunia pertamanya pada usia 30 – dan bertujuan untuk menjadi pemenang Sepatu Emas Spanyol pertama.

Timo Werner (Jerman)

Timo Werner mungkin gagal di Chelsea – akhirnya meninggalkan The Blues untuk kembali ke RB Leipzig musim panas ini – tetapi dia jarang mencetak gol untuk negaranya.

Pencetak gol terbanyak bersama saat Jerman memenangkan Piala Konfederasi 2017, dia akan bertekad untuk membuat tanda di turnamen besar – setelah bermain imbang di Euro 2020 dan Piala Dunia sebelumnya.

Memphis Depay (Belanda)

Kembali ke panggung terbesar setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Belanda akan melihat Memphis Depay sebagai sumber gol utama mereka di Qatar.

Mungkin ada keraguan atas kurangnya sepak bola klubnya di Barcelona sejak kedatangan Robert Lewansowski, tetapi Depay mencetak 17 gol dalam 16 penampilan untuk negaranya tahun lalu dan telah membawa performa gemilang itu hingga 2022. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Daftar 12 Striker Kandidat Peraih Sepatu Emas Piala Dunia 2022, Tidak Ada Penyerang Dari AC Milan