MotoGP
RESMI Dovizioso Pensiun dari MotoGP, Johann Zarco Apresiasi Sebut Pembalap Hebat Meski Tanpa Juara
Johann Zarco menilai nirgelar yang didapatkan Andrea Dovizioso karena ia hadir pada saat yang kurang tepat dimana kehadiran sosok Marc Marquez.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pramac Racing, Johann Zarco memberikan apresiasi yang tinggi pada Andrea Dovizioso yang telah resmi mengumumkan pensiunnya dari gelanggang MotoGP.
Andrea Dovizioso pensiun dari MotoGP setelah pagelaran MotoGP Misano 4 September 2022 lalu.
Johann Zarco mengaku bahwa, Andrea Dovizioso adalah pembalap jagoannya.
Sayangnya Andrea Dovizioso pensiun dari MotoGP dengan catatan tanpa meraih gelar juara dunia sekalipun.
• Johann Zarco Dibayang-bayangi Gagal Finis 4 Kali Jelang MotoGP Aragon
Oleh sebab itu, Johann Zarco menilai nirgelar yang didapatkan Andrea Dovizioso karena ia hadir pada saat yang kurang tepat dimana kehadiran sosok Marc Marquez.
Marc Marquez memang mendominasi setelah muncul pada 2013 silam.
Andrea Dovizioso beberapa kali pindah tim dalam mengarungi MotoGP.
Tercatat Andrea Dovizioso yang kini berusia 36 tahun harus puas menjadi runner-up pada tiga musim berturut-turut pada 2017 hingga 2019.
Penampilan yang luar biasa itulah membuat Johann Zarco mmemberikan apresiasi yang tinggi pada Andrea Dovizioso.
Johann Zarco menganggap Andrea Dovizioso adalah pembalap hebat meskipun tak pernah keluar sebagai juara dunia MotoGP.
• Johann Zarco Bocorkan Pengembangan Ducati untuk MotoGP 2023 untuk Meningkatkan Performa Balapan
Johann Zarco Bertengger Dipapan Atas Klasemen:
Saat ini Johann Zarco masih bertengger di posisi 5 klasemen dengan raihan 125 angka.
Johann Zarco tercatat 4 kali gagal finis sementara ini dan tertinggal jauh dari Fabio Quartararo yang telah mengumpulkan 211 angka dipuncak klasemen.
Kini posisi Johann Zarco ditekan oleh Jack Miller yang bertengger di ranking 6 dengan raihan 123 angka.
Tak hanya Jack Miller, Brad Binder juga memberikan ancaman pada Johann Zarco dengan perolehan 115 poin.
Apabila pada MotoGP Aragon, Johann Zarco tak mampu tampil konsisten bukan tak mungkin ia akan terlempar dari 5 besar klasemen MotoGP 2022.