Diskes Pastikan Belum Ada Paparan Cacar Monyet di Kabupaten Mempawah
"Kalau penyakit kulit yakni cacar biasa memang ada yang terpapar. Namun hanya cacar biasa saja bukan termasuk ke dalam kategori cacar monyet," terangn
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sub Koordinator Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Sumarni, menyebut hingga saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet di Kabupaten Mempawah.
"Belum ada laporan terkait cacar monyet di Kabupaten Mempawah, dan bisa kita smpaikan Mempawah masih aman dari cacar monyet," tegasnya, Kamis 8 September 2022.
Dirinya menyebut, sejauh ini memang ada warga yang terpapar penyakit cacar, namun bisa dipastikan bukan cacar monyet.
"Kalau penyakit kulit yakni cacar biasa memang ada yang terpapar. Namun hanya cacar biasa saja bukan termasuk ke dalam kategori cacar monyet," terangnya.
Selanjutnya Sumarni turut menjelaskan gejala dan tanda-tanda orang yang terpapar cacar monyet.
"Kalau gejala dan tanda-tandanya yakni diawali demam dengan suhu lebih dari 38°c. Kemudian setelah 1-3 hari ada ruam. Penampakan ruam Makula, papula, vesikel, pustul, jenis ruam sama pada setiap fase di semua area tubuh," katanya.
• HMI Cabang Sambas Gelar Aksi Tolak Kenaikan BBM, Jasa Angkutan di Mempawah Lakukan Penyesuaian Tarif
"Perkembangan ruam lambat 3-4 minggu. Distribusi ruam dimulai di kepala, lebih padat di wajah dan anggota badan, muncul di telapak tangan dan telapak kaki," terangnya lagi.
Dirinya menyebut, apabila ada yang terkonfirmasi cacar monyet, maka akan segera dilakukan isolasi di Rumah Sakit maupun rumah sebagai bentuk pencegahan agar tidak menjangkiti yang lain.
"Intinya kalau sudah ada yang terpapar cacar monyet, hindari kontak langsung dengan mereka, dan sebaiknya dilakukan isolasi baik di rumah maupun rumah sakit untuk penyembuhan," terangnya.
Selanjutnya, Sumarni menyatakan, untuk perawatan di Rumah Sakit, tim nakes juga akan menggunakan APD lengkap untuk antisipasi agar kasus cacar monyet tidak menyebar.
"Jadi kepada yang merawat juga harus selalu jaga kebersihan, mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat pasien. Kemudian harus dipastikan juga terkait pembuangan limbah yang harus dilakukan sesuai standar untuk menghindari kontaminasi lingkungan," terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
