Pasca Banjir dan Tanah Longsor, Pemkab Sintang Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Desa Kayu Dujung
"Saya minta untuk distribusinya ada kerjasama antara Pemerintah Desa bersama masyarakat terkait distribusi bantuan, karena bagaimanapun terkendala aks
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Melkianus bersama Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum meninjau kondisi Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah pasca diterjang banjir dan tanah longsor.
Selain meninjau ke lapangan, Melkianus juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat Desa Kayu Dujung, Senin sore kemarin.
"Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi, kami ikut merasakan apa yang bapak ibu rasakan semua, sehingga kami datang memberikan bantuan. Jangan melihat jumlah dan nilainya, tetapi bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan kepedulian Pemerintah, ini tidak hanya dari Pemda Sintang, akan tetapi Pemprov hingga Pemerintah Pusat juga peduli kepada masyarakat," kata Melkianus.
Bantuan yang dikirim dari Sintang sedang dalam perjalanan menuju ke Desa Kayu Dujung Kecamatan Ketungau Tengah, menggunakan kapal Bandong.
"Saya minta untuk distribusinya ada kerjasama antara Pemerintah Desa bersama masyarakat terkait distribusi bantuan, karena bagaimanapun terkendala akses jalan, logistik harus bisa datang, serta, untuk desa Panding Jaya akan dikirim menyusul," kata Melki.
• Kades Kayu Dujung Sintang Sebut Sempat Terjadi 2 Kali Tanah Longsor, Warga Lari Dengar Suara Gemuruh
Wakil Bupati Sintang berpesan kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai akan terjadinya bencana alam. Menurut informasi dari BMKG bahwa hujan yang ekstrim akan terjadi pada tanggal 7-8 September 2022.
"Kita berharap kepada seluruh masyarakat selalu mewaspadai terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja, dan juga terkhusus untuk didaerah rawan tanah longsor, saya minta kepada masyarakat kurangi aktivitas-aktivitas ke daerah rawan longsor, mengingat potensi-potensi tanah longsor bisa kapan saja terjadi, batasi diri, jangan mendekati daerah yang rawan longsor," pesannya.
Camat Ketungau Tengah, Petrianus juga menyampaikan rasa prihatin terhadap bencana alam banjir bandang yang melanda desa Kayu Dujung.
"Banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat, baik perkebunan, pertanian, peliharaan bahkan harta benda juga ikut terendam," katanya.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang kepada masyarakat Desa Kayu Dujung antara lain: berupa beras 182 karung, paket lauk pauk 102 paket, ikan sarden kaleng 4 dus, biskuit 3 dus, air layak minum 182 galon. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News