Cara Menanam Buah Kelengkeng dari Biji Hingga Rimbun, Mengandung Banyak Nutrisi Penting dan Serat
Lengkeng atau nama ilmiahnya (Dimocarpus longan) punya bentuk bulat dengan lapisan kulit berwarna cokelat muda.
Kita bisa membeli pupuk ini di toko pertanian terdekat dan dicampur dengan air bersih secukupnya atau sesuai petunjuk.
Rendamlah biji lengkeng semalaman penuhi untuk mempercepat pertumbuhan bakteri Micrococcus roseus, yaitu bakteri yang menunjang pertumbuhan serta perkembangan akar.
Bahkan, bakteri ini dapat meningkatkan kekebalan penyakit pada tanaman buah, lo.
3. Menyemai Benih Lengkeng
Langkah selanjutnya setelah biji lengkeng direndam dalam pupuk organik cair adalah menyemai benih lengkeng.
Caranya, dengan menyiapkan polybag, tanah humus, sekam, dan serbuk kayu.
Lalu, campurkan tanah humus, sekam, dan serbuk kayu dengan perbandingan yang sama.
Masukkan ke dalam poybag dan tanam biji lengkeng dengan kedalaman sekitar 1 sampai 2 cm.
Letakkanlah polybag di tempat yang teduh dan sirami secara rutin hingga tumbuh setinggi 15 cm.
Jika sudah benih lengkeng sudah setinggi 30 sampai 50 cm, teman-teman bisa memindahkannya langsung ke pekarangan rumah, kok.
4. Memindahkan Benih Lengkeng
Tahap ini adalah yang terpenting ketika menanam buah lengkeng dari bijinya.
Kamu perlu menggemburkan tanah di pekarangan terlebih dahulu dan pilihlah area yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Untuk menggemburkan tanah, kita perlu mencampurkannya dengan pupuk NPK, agar nutrisinya makin tinggi.
Galilah lubang sekitar 50 centimeter dalamnya atau hingga bagian akar tertutup sempurna.