Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 76 - 84 Subtema 2 Pembelajaran 4, Hebatnya Dokter Kami
soal dan kunci jawaban subtema 2 pembelajaran 4 halaman 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, dan 84 tentang Pekerjaan di Sekitarku.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah soal dan kunci jawaban tema 4 kelas 4 SD berjudul Berbagai Pekerjaan subtema 2 pembelajaran 4 .
Berikut dibahas soal dan kunci jawaban subtema 2 pembelajaran 4 halaman 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, dan 84 tentang Pekerjaan di Sekitarku.
Soal dan kunci jawaban tema 4 kelas 4 SD dan MI dapat digunakan oleh untuk panduan belajar dirumah.
Simak kunci jawaban buku tematik Tema 4 Kelas 4 SD dikutip dari buku tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018 serta beberapa sumber :
• KUNCI JAWABAN Tema 4 Kelas 4 Halaman 69 - 74 Subtema 2 Pembelajaran 3, Tangkisan dalam Pencak Silat
Kunci Jawaban Halaman 76
Seorang yang bekerja harus memiliki sikap melayani, disiplin, rendah hati, dan bekerja sepenuh hati. Kita bisa mempelajari nilai-nilai tersebut dari seorang dokter yang bekerja untuk masyarakat.
Ayo Membaca
Bacalah teks berikut dalam hati!
Hebatnya Dokter Kami
Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia.
Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke kota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten setelah lulus.
Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar? Sikap apa lagi ya yang harus dimiliki oleh seorang dokter?
• KUNCI JAWABAN Tema 4 Kelas 4 Halaman 59 -68 Subtema 2, Berbentuk Apakah Simbol Sila Kedua Pancasila?
Kunci Jawaban Halaman 77
Pada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, mencuci, kakus lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya dipakai untuk membeli makanan instan.
Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter bisa bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.