Lokal Populer

Angin Puting Beliung di Sintang Juga Berdampak Pada Putusnya Jaringan Listrik Maupun Telekomunikasi

Bencana angin puting beliung tidak hanya memporak-porandakan rumah penduduk juga jaringan listrik padam hingga jaringan telekomunikasi terputus

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Warga
Bencana alam angin puting beliung menerjang rumah warga dan fasilitas publik di Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Atap rumah, tempat ibadah, gereja hingga kantor desa dilaporkan porak poranda. Angin puting beliung terjadi pada Selasa, 30 Agustus 2022 pagi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. 

Hujan mengguyur sangat deras, disertai petir pukul 02.00 wib. Hasanudin terbangun lalu berinisiatif pindah ke kamar yang sudah ada plafon. Ada lima orang kumpul satu kamar. Selang beberapa menit kemudian, atap seng terbang.

"Pas ambruk jam 2 lewat. Jam 2 saya terbangun anak saya suruh pindah kamar. Kami mau pindah kamar, 10 menit kemudian baru buka pintu kamar sudah terangkat semuanya. Material masuk kamar semua batako, kayu," ungkap Didin. Pada pukul 03.00 wib, Didin membawa anak dan istrinya ke tempat aman di rumah tetangga sembari menunggu pagi.

Hampir separuh atap dan rangka kayu rumah Didin rusak berat. "Terutama atap 200 keping seng dan plafon serta Baloknya. Kami di rumah semua 5 orang. Pindah kamar jam 3 kami keluar dari rumah pindah.

Khoirul Bahtiar, menyaksikan hujan deras disertai angin puting beliung terasa mencekam. Tak ada satu orang pun yang keluar rumah.

"Angin jam 2 mulai dari Barat lalu berhenti mulai dari selatan ini yang cepat sekali. Angin dari bawah cepat sekali ke atas rumah abis, pohon nimpa rumah. Angin Selatan mengehembus dari bawah ke atas. seng rumah warga ketemu di kebun terangkat sekitar 100 meter. Seng Gereja juga ketemu di sawit. Semua pada ketakutan, 1 jam saya senter-senter ndak ada yang keluar, semua nyelamatkan diri dalam rumah," kata Khoirul.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat, total ada 34 rumah dan fasilitas umum yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Binjai Hulu.

"Angin puting di Binjai hulu, 30 rumah penduduk rusak ringan ,4 rusak berat. Tambah 4 pasilitas umum 1 unit KUD, 1 unit sekolah SD, SMP 1 unit, dan gereja 1 . Semuanya rusak sedang," kata Kepala BPBD Sintang, Bernhad Saragih.

Bantuan Pemkab

Wakil Bupati Sintang, Melkianus bersama Dinas Sosial dan BPBD meninjau langsung rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Binjai Hulu, Selasa 30 Agustus 2022.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus bersama Dinas Sosial dan BPBD meninjau langsung rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Binjai Hulu, Selasa 30 Agustus 2022.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus bersama Dinas Sosial dan BPBD meninjau langsung rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Binjai Hulu, Selasa 30 Agustus 2022. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto)

Kunjungan Melkianus ke lokasi bencana sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat, total ada 34 rumah dan fasilitas umum yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Binjai Hulu.

"Kami pemerintah daerah merasa prihatin dan ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Maka kami bersama dinsos, BPBD, Camat, hadir di tengah masyarakat tang tertimpa musibah, memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Mudah mudahan bantuan ini bisa bermanfaat," kata Melkianus.

Melki meminta masyarakat bersabar. Pemerintah kata dia, tetap membantu kesulitan warga. "Dan kita lihat masyarakat sudah bekerja swadaya, ini bentuk kebersamaan antar masyarakat di desa Binjai Hulu, Ini kita apresiasi," jelasnya.

Melki memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam puting beliung di Binjai Hulu. "Total ada 34 terdampak. 28 rumah penduduk, 6 fasilitas pemerintah dan gereja, ndak ada korban jiwa, hanya kerusakan pada atap rumah," ungkapnya.

Camat Binjai Hulu, Jonny menambahkan tingkat kerusakan rumah warga kategori sedang dan berat. Ada sekitar 4 rumah yang atapnya terbang.

"Yang bengkel atapnya roboh. Sampai saat ini belum ada korban jiwa," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved