Daya Dukung Lingkungan Singkawang Sudah Mulai Rusak Hingga Terdegradasi Parah

Dengan adanya kejadian banjir tersebut ia meminta kepada pemerintah kota untuk membebaskan daerah resapan air dan menjadikan daerah tersebut sebagai aset pemerintah serta tetap menjadi wilayah resapan air juga harus segera dibenahi.

Belum Aman

Kota Singkawang belum aman dari banjir yang saat ini mulai surut.

Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak (BMKG) mengingatkan, hujan lebat masih berpotensi terjadi pada Selasa 30 Agustus 2022.

"Singkawang sudah tidak banjir. Waspada lagi tanggal 30 Agustus nanti berpotensi hujan lebat lagi," tulis akun resmi BMKG Kalbar, Minggu 28 Agustus 2022.

• Sebanyak 62 Pasien RS Abdul Aziz di Evakuasi, 472 Jiwa Terdampak Banjir di Singkawang

Terkait banjir yang melanda Singkawang pada Sabtu 27 Agustus 2022 kemarin, BMKG mencatat, terjadi hujan ekstrem di Singkawang mulai pukul 15.00 WIB.

Menurut BMKG, pada jam tersebut, akumulasi curah hujan 153 mm.

Akumulasi curah hujan di Singkawang mencapai puncak tertinggi pada pukul 20.00 WIB.

BMKG mencatat, pada jam itu akumulasi curah hujan 294 mm.

"Curah hujan lebih dari 100 mm ini setidaknya terjadi di Singkawang Tengah, Barat, Timur dan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang.

Selain banjir di beberapa tempat, tiga rumah warga di Singkawang rusak terkena dampak longsor.

Longsor terjadi saat hujan deras, di Jalan A Yani Gang Batu Mas, Singkawang Barat.

Tiga rumah warga itu diantaranya mengalami kerusakan pada bagian dapur yang roboh dengan ukuran dapur 4 x 5 meter.

Ada juga rumah yang mengalami keretakan pada dinding belakang.