Tinju Dunia
Sabuk Juara WBC Tinju Dunia Tyson Fury Akan Dicopot! The Gypsy King Hanya Diberi Waktu Seminggu
Perpanjangan itu diberikan dampak dari duka yang menyelimuti Tyson Fury setelah sepupunya meninggal dunia akibat ditikam.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sabuk Juara WBC Tinju Dunia milik Tyson Fury akan dicopot.
The Gypsy King julukan dari Tyson Fury hanya diberi waktu seminggu untuk perpanjangan.
Perpanjangan itu diberikan dampak dari duka yang menyelimuti Tyson Fury setelah sepupunya meninggal dunia akibat ditikam.
"WBC mengakui tragedi yang terjadi di keluarga Fury dan sehubungan dengan kesedihan mereka telah memutuskan untuk memperpanjang satu minggu hingga Jumat [2 September] keputusan resmi Tyson Fury mengenai statusnya sebagai juara kelas berat," tulis presiden WBC Mauricio Sulaiman di Twitter
Dewan Tinju Dunia (WBC) telah memperpanjang batas waktunya hingga 2 September untuk konfirmasi apakah Tyson Fury berencana untuk mempertahankan gelar kelas berat badan sanksi itu.
Namun sebuah laporan dari Sky Sports pada hari Jumat menyarankan bahwa Tyson Fury telah menginstruksikan tim promosinya untuk memberi tahu WBC tentang keputusannya untuk mempertahankan sabuk itu.
• Hasil Tinju Dunia Tayang TV One Sabtu 27 Agustus 2022, Tahan 12 Ronde! Bos Gervonta Davis Menang
Klaim semacam itu belum dikonfirmasi secara publik oleh promotor Hall of Fame Frank Warren atau Bob Arum.
Dengan demikian maka jika sampai 2 September 2022 tak ada kabar dari Tyson Fury, maka sabuk WBC miliknya akan dicopot.
Tyson Fury sendiri telah mengungkapkan jika dirinya telah siap untuk bertarung menghadapi Oleksandr Usyk.
Tentunya laga Tinju Dunia itu untuk menyatuan semua sabuk kelas berat.
Sehingga pemenang dari Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akan menjadi juara tak terbantahkan.
Tyson Fury sendiri merupakan sosok petinju yang pernah menjadi juara WBA, IBF, WBO, IBO, lineal, dan The Ring setelah mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2014 silam di Arena Esprit, Duesseldorf.
Namun dirinya harus merelakan semua gelar karena tersandung kasus doping dan terjebak dalam depresi.
Tyson Fury kemudian mampu bangkit untuk menjadi juara lagi.
Sabuk juara WBC berhasil diraihnya setelah mengalahkan Deontay Wilder pada pertarungan kedua mereka.