MotoGP
Marc Marquez Akhirnya Temukan Masalah yang Bikin Honda Terpuruk di MotoGP 2022
Akhirnya Marc Marquez berhasil menemukan titik masalah yang membuat Honda tampil buruk di musim MotoGP 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Akhirnya Marc Marquez berhasil menemukan titik masalah yang membuat Honda tampil buruk di musim MotoGP 2022.
Delapan kali juara dunia, Marc Marquez, menegaskan bahwa Honda hanya perlu menyatukan sejumlah hal agar bisa kembali kompetitif dan bersaing di barisan depan.
Tidak pernah ada cerita laju Honda terseok dalam kejuaraan dunia Grand Prix, setidaknya pada masa lalu.
Sejak era MotoGP diperkenalkan musim 2002, pabrikan Jepang rutin mengoleksi gelar juara dunia pembalap dan Konstruktor.
Honda kian mendominasi setelah Marc Marquez menginjakkan kaki di kelas premier pada 2013.
• Aturan Baru MotoGP 2023 - Apa Itu Format Sprint Race yang Diusung Dorna?
Merajai balapan hingga 2019, dengan titel MotoGP 2015 direbut Yamaha, sampai akhirnya terhenti karena #93 dihantam cedera lengan kanan.
Rentetan operasi pun harus dijalani Marquez, guna memulihkan kondisi fisik, terutama agar bisa berperforma seperti sedia kala.
Namun, yang paling terkena imbasnya adalah Honda. Bagai anak ayam kehilangan induk ayam.
Sudah menjadi rahasia umum bagaimana Honda terlalu bergantung kepada Marquez.
Terlepas dari perombakan radikal desain RC213V 2022, atau podium Pol Espargaro, tim terlihat jelas membutuhkan sentuhan The Baby Alien.
Menyadari betul permasalahan pelik yang membelit Honda, Marquez memutuskan hadir di paddock Grand Prix Austria lalu.
Momen itu sekaligus dimanfaatkannya untuk berbicara dengan seluruh personel skuad.
Baru-baru ini, dalam wawancara kepada DAZN, Marquez bicara panjang lebar soal operasi keempatnya.
Yang terutama adalah komentarnya dalam menanggapi situasi sulit di internal Repsol Honda Team.
“(Kami) tidak kehilangan (arah), tetapi pada titik di mana akan sangat mudah untuk panik. Dan ketika Anda panik, Anda membuat keputusan di saat yang panas, keputusan cepat yang mungkin Anda sesali nanti,” ucapnya melansir MotorSport.com.
“Hal baiknya adalah tidak ada satu pun di tim yang menutup mata. Saya memberi tahu mereka, 'Jangan berpikir bahwa mengganti pembalap akan menyelesaikan masalah.”
• Andrea Dovizioso Resmi Pensiun Usai MotoGP San Marino 2022
Hingga seri GP Austria, Repsol Honda Team berada pada peringkat kesembilan klasemen sementara tim. Skuad mengumpulkan 102 poin.
Kemudian dalam klasemen pembalap, Marquez jadi pembalap Honda dengan posisi terbaik.
Walau absen lima balapan, Marquez bertengger di peringkat ke-15, dua tingkat di atas rekan setim Pol Espargaro.
Sedangkan duo LCR Honda, Takaaki Nakagami urutan ke-16, serta Alex Marquez posisi ke-18.
“Ini bukan bencana. Ini seperti teka-teki, semua potongan di atas meja dan beberapa di antaranya diputarbalikkan," kata Marquez.
“Saya tidak menuntut siapa pun. Tetapi dalam cara bekerja, saya mendapatkan perasaan bahwa informasi sedang hilang, ide yang sangat bagus, hanya karena... Saya tidak tahu, email terkadang hilang.”
Pekan ini, tim medis telah memberikan persetujuan kepada Marquez untuk mengintensifkan latihannya, menambah berat badan dan memperkenalkan latihan yang lebih bervariasi ke dalam rutinitasnya.
“Bersamaan dengan itu, Marquez juga diperbolehkan untuk memulai latihan sepeda motor, guna memahami kondisi lengan kanannya dengan konteks lebih lanjut,” bunyi pernyataan resmi Honda.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terakhir, Marquez dan Repsol Honda Team akan menilai langkah-langkah berikut yang diperlukan.
(*)