HMI Singkawang Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Ketua HMI Singkawang, Ihsyan mengatakan pihaknya menolak dengan tegas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua HMI Singkawang, Ihsyan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM bersubsidi jenis solar dan Pertalite mendapat penolakan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Singkawang

Ketua HMI Singkawang, Ihsyan mengatakan pihaknya menolak dengan tegas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

"Karena saya melihat kenaikan itu akan memberatkan masyarakat," kata Ihsyan, Selasa 23 Agustus 2022.

Kapolsek Singkawang Tengah Turun Langsung Berikan Imbauan Stop Karhutla kepada Warga

Menurut Ihsyan, Pemerintah Pusat lebih baik fokus dengan pemerataan distribusi solar dan pertalite dari pada menaikan harga BBM bersubsidi tersebut.

"Saya lihat sekarang solar sedang langka dan kalaupun ada hanya sebentar dan banyaknya antrian solar yang mengakibatkan antrian SPBU semangkin semberaut," ujarnya.

Tak hanya itu saja, Ihsyan mengatakan, seharusnya lebih baik Pemerintah Pusat menanggulangi bagaimana memberantas mafia solar.

Oleh sebab itu, dirinya menyarankan Pemerintah Pusat dapat mengkaji ulang rencana menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut.

"Terlebih saat ini situasi perekonomian masyarakat hari ini tidak sepenuhnya siap dengan kebijakan tersebut," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved