Viral Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Diusir Usai Ngaku Gender Netral, Rektor Buka Suara
Pengakuan itu dilontarkan mahasiswa tersebut pada saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru alias PKKMB.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Viral di media sosial baru-baru ini video mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar diusir dosen lantaran mengaku dirinya bukan laki-laki ataupun perempuan alias non biner.
Pengakuan itu dilontarkan mahasiswa tersebut pada saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru alias PKKMB.
Diketahui non biner merupakan istilah gender yang tidak merujuk pada laki-laki maupun perempuan.
Bagaimana kronologi kejadiannya?
• Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Resmi Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J
Kronologi Kejadian
Dikutip dari berbagai sumber, kejadian itu berawal saat Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas Muh Hasrul dan seorang dosen perempuan memanggil mahasiswa tersebut ke atas panggung.
Jika dilihat seksama, mahasiswa tersebut merupakan seorang laki-laki.
Ia mengenakan kacamata, almamater merah, potongan rambut pendek dan memiliki postur tubuh seorang pria.
Sontak Muh Hasrul menanyakan identitas gender mahasiswa yang diketahui berinisial NA itu.
"Di KTP mu apa? Laki-laki atau perempuan? Di kartu mahasiswa mu apa? Laki-laki atau perempuan?" tanya Hasrul.
Mahasiswa tersebut tegas menjawab "Laki-laki, Pak".
Muh Hasrul sontak bertanya kembali dengan pertanyaan yang sama.
"Kamu mau sekali jadi perempuan atau laki-laki," tanya Muh Hasrul lagi.
"Tidak keduanya, di tengah-tengah. Makanya Netral, Pak," sambung mahasiswa tersebut.
"Mana ada gender Netral," timpal Muh Hasrul.
"Maka dari itu saya mengidentifikasikan diri saya seperti itu pak," jawab mahasiswa tersebut.
Tak senang mendengar jawaban mahasiswa itu, Muh Hasrul langsung memanggil panitia untuk mengusirnya.
"Halo, halo, halo, panitia ambil ini. Ambil tas mu. Kita ndak terima, laki-laki dan perempuan di sini. Salah satunya ji diterima," jelasnya.
• Drama Melankolis Ferdy Sambo Demi Dapat Kepercayaan Publik, Mahfud MD: Nangis Histeris Terus
Rektor Unhas buka suara
Dikutip dari Kompas.com, Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa tak tinggal diam melihat kejadian itu.
Ia buka suara menyatakan terbuka untuk melakukan mediasi terhadap kedua pihak yang terlibat.
"Unhas ini inklusif iya dan terbuka untuk semua. Kita minta maaf kalau perlu," ujar Prof Jamaluddin Jompa kepada wartawan pada Sabtu 20 Agustus 2022.
Kabar terakhir mengatakan masalah tersebut telah diselesaikan oleh pihak rektorat Unhas.
Baik dari orang tua mahasiswa tersebut maupun dosen yang terlibat dikatakan telah sepakat memilih damai.
Apa itu non biner?
Diktuip dari laman Medical News Today, non biner atau non binary merupakan istilah yang menggambarkan seseorang yang tidak mengidentifikasi secara eksklusif sebagai jenis kelamin pria atau wanita.
Sebaliknya, orang yang mengaku non biner atau non binary menentukan identitas dan pengalaman gender mereka di luar istilah biner ini.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News