Pemilu 2024
Pemilu 2024, Algoritma : Kemungkinan Peluang Muncul Figur Baru Capres dan Cawapres !
Direktur lembaga riset publik Algoritma ( Algoritma Research & Consulting , Aitya Perdana menilai ada celah masuknya figur baru sebagai calon Presiden
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bursa calon presiden untuk pemilu tahun 2024 belum bisa dipastikan terkait figur-figur untuk menjadi pengganti presidien Jokowi yang masa jabatannya menyisakan kurang dari dua tahun lagi.
Direktur lembaga riset publik Algoritma (Algoritma Research & Consulting ), Aitya Perdana menilai ada celah masuknya figur baru sebagai calon Presiden.
Dikatakan aditya calon wakil presiden juga kemungkinan akan muncul sosok baru.
Hal ini diungkap Direktur Lembaga Riset dan Konsultasi Publik Algoritma (Algoritma Research & Consulting), Aditya Perdana yang menilai ada celah masuknya figur-figur baru.
"Kami melihat di beberapa survei yang sudah pernah dilakukan, ada celah," ujar Aditya dalam Peluncuran Algoritma dan Rilis Survei Nasional 2022 yang dipublikasikan pada Minggu 21 Agustus 2022, dikutip dari Tribunnews.com
Nama nama yang terkait dengan figur tersebut mengarah kepada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Nama nama diatas adalah nama teratas dalam hasil survei yang dilakukan oleh Algoritma terkait elektabilitas.
Persaingan nama tersebut bias saja jika sewaktu waktu ada kompetitor baru yang melihat peliang dan menyesuaikan kebutuhan publik saat ini.
Dalam surveri Algoritma menemukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi figur teratas pada perolehan survei Algoritma mengenai kandidat Capres dengan elektabilitas sebesar 27,8 persen.
Selanjutnya, di posisi kedua ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 18,5 persen dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di urutan ketiga dengan perolehan 12,9 persen.
Sejauh ini figur yang telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon presiden 2024 adalah Prabowo Subianto.
Probowo mendeklarasikan diri sebagai calon presiden bertepatan dengan Rapimnas partai gerindra pada 13 Agustus 2022.
Sementara Figur Ganjar Pranowo memang belum pernah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden, Potilitus PDI Perjuangan ini pernah mengatakan dalam Rapimnas partai PDI Perjuangan beberapa waktu lalu bahwa untuk maju sebagai calon presiden sepenuhnya ada pada kewenangan Ketua Umum Partai.
Untuk Figur Anies Baswedan juga belum mendeklarsikan diri sebagai calon presiden sama halnya dengan Ganjar, akan tetapi jika dilihat dari potensinya anis baswedan yang memimpin DKI Jakarta memiliki kans yang sama dengan figur lain.
Survei ini adalah sifatnya periodik bisa berubah sewaktu waktu, selain itu untuk menentukan pemenang pilpres juga pasti dipengaruhi figur calon Cawapres presiden yang mendampingi.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemungkinan Peluang Muncul Figur Capres Pemilu 2024 Diungkap Algoritma,