Warga Ketapang Sambut Baik Rencana Pemprov Kalbar Kembali Anggarkan Perbaikan Jalan Siduk - Sukadana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Warga Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat menyambut baik rencana pemerintah provinsi Kalbar yang akan menganggarkan kembali perbaikan jalan Siduk - Sukadana pada tahun mendatang.

Satu diantara warga Ketapang, Fauzi (33) mengatakan, jalan Siduk - Sukadana merupakan akses darat satu-satunya penghubung warga Ketapang menuju Sukadana maupun sebaliknya.

Ia mengaku, jalan tersebut sudah hampir 5 tahun mengalami kerusakan parah dengan terdapat lubang yang sangat dalam dan banyak di beberapa titik.

Bahkan, tidak sedikit kendaraan seperti truk terguling saat terpaksa melintas di jalan tersebut.

• Peringatan HUT ke-77 RI, Kapolres Ketapang dan Forkopimda Laksanakan Apel Kehormatan & Renungan Suci

"Lubang nya itu yang sangat dalam. Bahkan mobil kecil itu tidak dapat melintas karena dikhawatirkan sangkut. Kalau truk itu sudah tidak bisa dihitung lagi yang terguling," kata Fauzi saat dikonfirmasi Tribun, Rabu 17 Agustus 2022.

Fauzi menambahkan, kondisi itu belum diperparah ketika hujan deras turun.

Jalan tanah yang ketika terkena air hujan membuat licin, sehingga kendaraan termasuk roda dua juga harus waspada saat melintasi jalan itu.

Belum lagi, ada beberapa jembatan yang saat ini kondisinya tak jauh beda dengan kondisi jalan.

"Ada beberapa jembatan yang juga rusak bahkan berlubang. Itu juga menjadi kendala warga ketika melintasi jalan tersebut," tegas Fauzi.

Kendati demikian, lanjut Fauzi, sejak dua bulan terakhir pemprov Kalbar sudah mulai melakukan penanganan jalan tersebut dengan anggaran sekitar Rp 13 miliar untuk panjang jalan sekitar 4 Km.

"Jadi saat ini sudah lumayan. Satu minggu lalu sudah ada pengerasan menggunakan batu dan tinggal pengaspalan," ujarnya.

Untuk itu, Fauzi berharap dengan kembali dianggarkan nya perbaikan jalan Siduk - Sukadana pada tahun mendatang, dapat memperbaiki seluruh jalan yang selama ini memang membutuhkan penanganan.

"Termasuk juga jembatan - jembatan yang rusak dan berlubang, itu semoga masuk dalam perbaikan tahun depan. Sehingga warga Ketapang maupun warga Kayong dapat kembali menikmati akses jalan penghubung itu," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News