Kejuaraan Dunia BWF
Prestasi Anthony Sinisuka Ginting Tunggal Putra Badminton Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2022
Anthony Sinisuka Ginting pernah meraih juara kompetisi MILO School Competition kategori tunggal putra SD pada tahun 2008.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pebulutangkis tunggal putra Badminton Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengawali Kejuaraan Dunia BWF 2022 melawan Ygor Coelho de Oliveir dari Brasil.
BWF World Championships 2022 atau Kejuaraan Dunia BWF dijadwalkan berlangsung di Tokyo, Jepang, 22 hingga 28 Agustus 2022.
Anthony Sinisuka Ginting kini meraih Ranking BWF 6 dengan 89.279 poin.
Sejumlah prestasi telah diraih Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony Sinisuka Ginting pernah meraih juara kompetisi MILO School Competition kategori tunggal putra SD pada tahun 2008.
• Prestasi Chico Aura Dwi Wardoyo Tunggal Putra Badminton Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2022
Pada tahun 2012, Anthony Sinisuka Ginting kembali meraih juara pada kompetisi yang sama pada kategori tunggal putra tingkat SMP.
Pada tahun 2014 Anthony Sinisuka Ginting mengikuti kejuaraan BWF World Junior Championships dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.
Setahun berselang, ia meraih medali emas SEA Games pada nomor beregu putra, yang kemudian kembali ia raih pada 2019.
Di tahun yang terakhir disebut ini Anthony Sinisuka Ginting juga masuk sebagai salah satu atlet peraih peringkat kedua di Piala Sudirman.
Anthony Sinisuka Ginting juga meraih perunggu tunggal putra di Olimpiade Remaja Musim Panas 2014.
Bersama tim Indonesia Anthony Sinisuka Ginting juga memenangkan Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Asia pada 2016, 2018, dan 2020.
Pada 2018 Anthony Sinisuka Ginting meraih dua medali dalam Asian Games 2018.
Medali perak diraih pada nomor beregu putra dan perunggu di nomor tunggal putra.
Pada Olimpiade Musim Panas 2020, Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu di nomor tunggal putra.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi peraih medali Olimpiade Remaja pertama di cabang olahraga bulutangkis yang kemudian meraih medali Olimpiade.