Kejuaraan Dunia BWF
Kejuaraan Dunia BWF: Pelatih Ganda Campuran Bersyukur Pendatang Baru Tak Langsung Bertemu Lawan Kuat
Termasuklah untuk dua pendatang baru yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Nova Widianto bersyukur pada hasil drawing Kejuaraan Dunia BWF 2022.
Menurut Nova Widianto tiga ganda campuran Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Dunia 2022 mendapat undian yang cukup bagus.
Mereka tidak langsung bertemu pasangan-pasangan kuat dunia.
Termasuklah untuk dua pendatang baru yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
Senior mereka yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga diuntungkan karena bye di babak 64 besar karena diunggulkan di tempat ke-13.
Dengan demikian Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari langsung masuk 32 besar.
• Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Kirsty Gilmour di Kejuaraan Dunia BWF 2018
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menghadapi Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching asal Taiwan.
Semenara itu Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela bersua wakil Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Søby.
"Hasil undian cukup bagus. Di sini Rinov/Pitha termasuk unggulan karena di Kejuaraan Dunia daftar unggulannya sampai 16, jadi di babak-babak awal belum bertemu unggulan lain," kata pelatih ganda campuran pelatnas bulu tangkis Indonesia, Nova Widianto, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa 16 Agustus 2022.
"Untuk Rehan/Lisa dan Zacha/Bela juga bagus karena hasil undian, kan, untung-untungan. Mereka tidak langsung bertemu pasangan yang sangat kuat, istilahnya begitu," Nova Widianto menambahkan.
Meski demikian, Nova tidak main-main dalam mempersiapkan anak asuhnya.
Selama kurang lebih satu bulan semua aspek diperbaiki lewat latihan intens.
• Kejuaraan Dunia BWF 2022: Lolos 32 Besar, Duet Rinov/Pitha Ungkap Peningkatan Fisik dan Power

"Setelah tur Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, ada waktu sebulan jelang Kejuaraan Dunia 2022. Jadi saya rasa cukup bagus persiapan anak-anak," tutur Nova Widianto.
"Belajar dari hasil kemarin semua aspek pasti diperbaiki. Tapi untuk kondisi lapangan dan bola memang akan berbeda di Jepang dengan tiga turnamen kemarin, itu yang harus diantisipasi. Juga setelah dianalisa kita perkuat di pertahanan dan daya tahan serangan," jelasnya.
Nova juga menyampaikan, faktor penting yang sudah mulai mengalami kemajuan positif adalah komunikasi.