Terungkap! Penyebab Prestasi Pendatang Baru Ganda Putra Indonesia Jeblok Sebelum Kejuaraan Dunia BWF

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana jadi Pendatang Baru di Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Sebelum berlaga di Kejuaraan Dunia BWF ini, prestasi duet Fikri/Bagas dinilai jeblok usai jadi juara All England.

Babak perempat final menjadi pencapaian terbaik Fikri/Bagas sejak All England, itupun hanya sekali saat Korea Open 2022.

Adapun pada dua penampilan terakhir mereka pada Malaysia Masters dan Singapore Open, Fikri/Bagas harus angkat koper pada babak pertama.

Pelatih ganda putra, Aryono Miranat, mengatakan bahwa tim pelatih sudah menemukan akar masalah Fikri/Bagas.

Hal ini diutarakan Aryono Miranat dalam konferensi pers pada Senin 15 Agustus 2022.

• Pelatih Beberkan Target Bagas/Fikri, Duet Pendatang Baru Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF di Jepang

Aryono Miranat mengatakan kesulitan dalam adaptasi lapangan menjadi problem pasangan peringkat 19 dunia itu.

"Fikri/Bagas setelah All England juara memang mengalami penurunan signifikan, kemungkinan mereka kurang bisa beradapatasi dengan lapangan-lapangan yang berangin," kata Aryono Miranat dilansir dari Bolasport.com.

"Mereka mengakui sendiri kalau bermain di lapangan yang ber-AC kurang nyaman, nah itu harus disiasati dengan latihan," ucap Aryono Miranat.

"Sekarang mereka sudah bagus, sudah oke,” tambahnya.

Pada ajang Kejuaran Dunia BWF 2022 ini, Fikri/Bagas bisa sedikit bersantai karena langsung menunggu dibabak 32 besar.

Namun demikian, Fikri/Bagas berpeluang menghadapi juara bertahan, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022.

• Uang Tunai yang Telah Diterima Ganda Putri Indonesia Sebelum Kejuaraan Dunia BWF, Siti Mencolok

Akan tetapi, syarat melaju ke-16 besar adalah harus mengalahkan pemenang laga antara Job Castillo/Luis Armando Montoya Navarro (Meksiko) dan Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia).

Duet Fikri/Bagas sebenarnya satu diantara ganda putra masa depan Indonesia.