Susunan Upacara Bendara 17 Agustus Memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI
Salah satu cara untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI adalah dengan melakukan Upacara.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - HUT ke-77 Kemerdekaan RI selalu diperingati Tanggal 17 Agustus dan menjadi hari bersejarah bagi Indonesia.
Pada tanggal ini, seluruh masyarakat Indonesia akan merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Di hari penting ini, seluruh masyarakat dibawa untuk mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan dan memaknai peristiwa paling penting dalam sejarah bangsa dengan merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Salah satu cara untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI adalah dengan melakukan Upacara.
• Twibbon Hari Kemerdekaan RI ke 77 Cocok untuk Profil Facebook hingga WhatsApp , Cek Link Berikut
Untuk menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI, biasanya akan diadakan upacara 17 Agustus.
Upacara 17 Agustus diadakan pada pagi hari pukul 07.00 waktu setempat.
Nantinya, susunan upacara 17 Agustus akan diawali dengan pemimpin upacara memasuki lapangan.
Pada upacara 17 Agustus, nantinya juga akan ada pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
• Aturan Upacara Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022
Berikut susunan Upacara Bendera 17 Agustus 2022 yang dikutip dari Pedoman Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022 menurut Kemdikbud:
1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;
2. Pembina upacara tiba di tempat upacara;
3. Penghormatan kepada pembina upacara;
4. Laporan pemimpin upacara;
5. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara;
6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara;
7. Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara;
8. Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
9. Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada);
• Memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Apakah 17 Agustus Tanggal Merah?
10. Amanat pembina upacara;
11. Pembacaan do’a *);
12. Laporan pemimpin upacara;
13. Penghormatan kepada pembina upacara;
14. Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara; dan
15. Upacara selesai, barisan dibubarkan.
Catatan:
*) Sebelum pembacaan doa, diharapkan agar petugas pembaca doa menjelaskan bahwa doa upacara dibacakan secara agama Islam, dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. (*)