Joan Mir Kini Galau! Lanjut jadi Pembalap Honda atau Istirahat dari MotoGP

Nasib Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir kini galau apakah merapat ke rim Honda atau istirahat dari MotoGP.

Editor: Rizky Zulham
MotoGP.com
Pembalap MotoGP Joan Mir saat beraksi di MotoGP Inggris 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nasib Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir kini galau apakah merapat ke rim Honda atau istirahat dari MotoGP.

Akhir-akhir ini santer kabar menyebut Joan Mir akan berlabuh ke Tim Honda.

Menurut Joan Mir kabar ini justru mengkhawatirkan dan berharap bisa segera diklarifikasi.

Sedangkan rekannya Alex Rins telah mengumumkan secara resmi merapat ke LCR Honda.

Juara dunia MotoGP 2020 ini telah berada di orbit Repsol Honda selama berminggu-minggu, tetapi belum ada kesepakatan yang dikonfirmasi kedua pihak.

Andrea Dovizioso Kini Bongkar Rahasia Terbesar Selama jadi Pembalap MotoGP

Dari kubu Mir, kerahasiaan mengemuka.

Akhir pekan lalu, selama Grand Prix Inggris di Silverstone, sang pembalap menolak mengomentari rumor soal masa depannya.

Ia mengklaim tidak akan menguntungkan untuk mengungkapkan hal tentang itu.

“Saya lebih suka tak membahasnya agar nanti mereka tidak mengatakan ‘Mengapa kamu mengatakan itu?’ Saya tidak ingin ada dalam situasi tersebut. Tetapi yang bisa saya katakan adalah sangat penting untuk membuat pengumuman resmi, karena dengan begitu semua orang akan berhenti bertanya,” kata Joan Mir dikutip dari MotorSport.com.

Namun, pembalap asal Mallorca, Spanyol ini memahami harapan yang telah muncul terkait masa depan dirinya.

“Itu normal. Situasinya juga sulit untuk saya hadapi,” ia menambahkan.

“Pertama-tama, tida ada yang diumumkan. Dan kedua, saya masih bagian dari keluarga Suzuki tahun ini, agak tidak sopan untuk membicarakan betapa bagusnya pabrikan lain. Jadi saya tidak merasa nyaman.”

Ketidakpastian muncul setelah pada Mei lalu Suzuki mengumumkan mereka akan keluar dari MotoGP setelah musim 2022.

MotoGP Austria 2022 jadi Momentum Kebangkitan Honda Bersama Marc Marquez

Kabar tersebut sontak mengejutkan Joan Mir dan Alex Rins, yang saat itu sedang merundingkan pembaruan kontraknya.

Semalaman mereka dibiarkan tanpa prospek masa depan.

Untuk sekarang, baik Mir atau Honda belum mengonfirmasi apa pun.

Paco Sanchez, selaku manajernya, mengakui bahwa tidak ada pilihan (selain Honda). Tetapi pembalap 24 tahun tersebut mengaku tenang.

“Saya tak khawatir (soal masa depan). Jika seseorang menginginkan saya, maka saya akan melanjutkan. Jika tidak, saya akan tinggal di rumah (cuti). Namun, saya pikir kami punya banyak hal untuk ditawarkan. Saat ini saya 24 tahun, saya akan 25 tahun pada September. Jadi saya masih memiliki banyak untuk berikan dan dimenangkan,” katanya.

Penampilannya di trek sejauh ini juga tidak terlalu meyakinkan.

Mir adalah pembalap dengan kecelakaan terbanyak hingga 12 race sepanjang musim, yakni lima kali, termasuk di Silverstone, Minggu 7 Agustus 2022.

Dan sekarang ia menempati peringkat ke-12 dalam klasemen sementara dengan tertinggal 103 poin dari sang pemuncak sekaligus juara dunia bertahan dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

Alasan Joan Mir Tampil Buruk di Silverstone MotoGP Inggris 2022

Jika Joan Mir bergabung dengan Honda, ia akan menjadi rekan setim Marc Marquez menggantikan Pol Espargaro, yang bakal kembali memperkuat KTM, bersama Tech3 pada MotoGP 2023.

Langkah ini belum resmi, tetapi Espargaro telah mengonfirmasi di Silverstone bahwa ia telah meneken kontrak selama dua tahun. Ia tak merinci tim yang akan dituju, tetapi mengatakan akan mengendarai motor yang tidak asing baginya.

“Saya akan bergabung ke tim yang saya inginkan dan saya sangat senang. Saya akan memiliki motor bagus dengan gaji yang sangat bagus. Dan itu adalah motor yang sudah saya kenal baik,” ucapnya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved