Andrea Dovizioso Kini Bongkar Rahasia Terbesar Selama jadi Pembalap MotoGP

Andrea Dovizioso kini membongkar rahasia terbesar selama menjadi Pembalap MotoGP.

Editor: Rizky Zulham
MotoGP.com
Pembalap MotoGP Andrea Dovizioso di MotoGP Inggris 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terbaru, Andrea Dovizioso kini membongkar rahasia terbesar selama menjadi Pembalap MotoGP.

Hal itu diungkapkan setelah pabrikan Eropa mendominasi di podium MotoGP Inggris 2022.

Dan Andrea Dovizioso pun menyebut pabrikan Eropa lebih baik ketimbang Jepang.

Pembalap berusia 36 tahun tersebut telah berkarir di dunia balap motor kurang lebih selama 20 tahun.

MotoGP Austria 2022 jadi Momentum Kebangkitan Honda Bersama Marc Marquez

Tak hanya itu Andrea Dovizioso sudah pernah merasakan berbagai motor dari empat pabrikan yang berbeda sepanjang karirnya.

Awal karier Andrea Dovizioso dimulai bersama dengan Aprilia di kelas 125cc pada tahun 2011.

Ketika memutuskan untuk menjalani debut di kelas utama MotoGP, Andrea Dovizioso menunggangi Honda RC212V.

Selang empat tahun, Andrea Dovizioso memutuskan untuk merapat ke pabrikan asal Jepang lainnya yaitu Yamaha meski hanya satu tahun.

Andrea Dovizioso memutuskan untuk bergabung bersama Ducati, selama 2013-2020 Andrea Dovizioso menunggangi motor racikan para mekanik Ducati.

Andrea Dovizioso juga pernah merasakan menjadi pembalap penguji untuk Aprilia guna mengembangkan RS-GP yang saat ini menjelma menjadi motor kuat di MotoGP.

Pengalaman Dovizioso selama berkarir jelas membuatnya memahami bagaimana karakter dari masing-masing motor baik dari pabrikan Eropa atau Jepang.

Dovizioso mengatakan bahwa saat ini pabrikan Eropa jelas lebih baik jika dibandingkan dengan pabrikan Jepang.

"Itu jelas dan bukan hanya sejak sekarang, saya pikir dalam lima atau enam tahun terakhir perubahan itu dimulai," ucap Dovizioso dikutip dari Speedweek.

MotoGP 2022 jadi Rekor Terburuk Honda Sejak 40 Tahun Terakhir

Dovizioso mengatakan bahwa berbagai inovasi dan juga pengembangan yang dilakukan oleh pabrikan Eropa benar-benar merubah MotoGP.

"Struktur pabrikan Eropa benar-benar berbeda dibandingkan dengan pabrikan Jepang," ucap Dovizioso.

"Seberapa besar dorongan orang Eropa, seberapa besar risiko yang mereka ambil itu sama sekali berbeda dari orang Jepang."

"Itu benar-benar mengubah MotoGP, pasti. Tapi tidak mulai tahun ini saja."

Meski tidak dapat dipungkiri bahwa pabrikan Jepang memang mendominasi dalam beberapa tahun terakhir lewat Yamaha dan Honda.

Namun kini apa yang dimiliki oleh pabrikan Jepang tampaknya masih belum cukup, mereka harus memiliki motor yang lengkap.

"Basis pabrikan Jepang memang jauh lebih baik, karenanya mereka sering juara dunia. Tapi itu tidak cukup. Anda memerlukan paket yang komplit," ucap Dovizioso.

Jelas hal ini menjadi ancaman serius bagi pabrikan Jepang, jika mereka tidak mau merubah mentalitas mereka maka akan semakin tertinggal.

Bisa dilihat bagaimana sekarang dominasi dari Ducati dan Aprilia di MotoGP, sementara itu Yamaha dan Honda justru semakin tak jelas.

Praktis saat ini Honda tidak bisa mengandalkan siapa-siapa dan masih menunggu kembalinya seorang Marc Marquez, sementara itu Yamaha hanya Fabio Quartararo yang mampu tampil apik.

Ducati juga terus menunjukkan inovasi-inovasi mereka yang cukup futuristik.

Kejar Hattrick! Francesco Bagnaia Fokus Raih Poin Maksimal di MotoGP Austria 2022

Terbaru di MotoGP Inggris 2022, Ducati menyematkan perangkat aerodinamika baru di bagian belakang motor dari Enea Bastianini.

Di mana hal-hal seperti itu sangat jarang dilakukan oleh Yamaha atau Honda, mereka terkesan lebih bermain aman untuk masalah pengembangan motor.

"Dari sudut pandang saya, pabrikan Eropa sekarang menunjukkan betapa bagusnya mereka karena mereka bekerja dengan cara yang berbeda," ucap Dovizioso.

"Terlepas dari itu semua, struktur tim dan apa yang ada di setiap pabrikan berbeda."

"Pabrikan Jepang meraih banyak kemenangan, mereka memiliki sejarah bagus, tapi untuk saat ini perkembangan motor Eropa adalah yang terbaik di kelasnya."

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved