Piala Dunia

Sejarah Piala Dunia: Mengenang Luka Modric dan Kroasia Menjadi Tim Kuda Hitam di Piala Dunia 2018

Timnas Kroasia melesat menjadi tim unggulan di Piala Dunia yang digelar di Rusia tersebut.

Editor: Jimmi Abraham
TRIBUN JOGJA
Foto Pemain Timnas Kroasia - Piala Dunia 2018 Timnas Kroasia melesat menjadi tim kuda hitam dan berhasil melaju ke Final namun dikalahkan oleh Prancis. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim Kroasia Selama pergelaran Piala Dunia 2018 ada hal yang sangat menarik.

Timnas Kroasia melesat menjadi tim unggulan di Piala Dunia yang digelar di Rusia tersebut.

Hal ini tercatat Kroasia mampu melaju ke babak Final mengalahkan negara-negara besar lainnya.

Walupun pada saat pertandingan Final tersebut Korasia harus dikalahkan oleh prancis dengan skor 4-2.

Perubahan Jadwal Piala Dunia 2022, Pertandingan Pembukaan Dimajukan Berikut Penjelasan Lengkapnya

Dilansir dari Bolasport.com, perjalanan Kroasia menjadi sorotan tersendiri sebab kiprahnya menjadi underdog alias tim kuda hitam yang tak diunggulkan.

Final tersebut adalah kali pertama bagi Kroasia mentas di partai puncak sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia.

Memulai langkah awal di babak kualifikasi zona Eropa, Kroasia sejatinya tampil buruk meski diunggulkan.

Pada babak kualifikasi, Kroasia tergabung dalam Grup I bersama dengan Islandia, Ukraina, Turki, Finlandia, dan Kosovo.

Namun, Kroasia cukup terseok-seok meski menempati urutan kedua di klasemen akhir kualifikasi zona Eropa.

Sejarah Piala Dunia: Gol Pertama Piala Dunia Dicetak Oleh Seorang Buruh Pabrik Mobil

Kroasia mampu mengalahkan Ukraina dalam laga hidup-mati yang menentukan kelolosan mereka ke Piala Dunia 2018.

Sebelum laga lawan Ukraina, Federasi Sepak bola Kroasia melakukan pemecatan terhadap Ante Cacic dan menggantikannya dengan pelatih saat ini, Zlatko Dalic.

Zlatko Dalic datang sebagai pelatih Kroasia U21 yang sudah menukangi tim selama lima tahun.

Hasilnya instan, Kroasia berhasil mengalahkan Ukraina 2-0 dan melaju ke babak play-off di mana mereka mengalahkan Yunani dengan agregat 4-1 dan melaju ke putaran final di Rusia.

Digawangi oleh nama besar seperti Luka Modric dan Ivan Rakitic, Kroasia mampu tampil memukau selama babak grup dan menyingkirkan lawan-lawan kuat di fase gugur.

Sejarah Piala Dunia: Peristiwa Gol Unit, dari Gol Tangan Tuhan Hingga Gol Pembawa Duka

Tergabung dalam Grup D bersama Argentina, Nigeria, dan Islandia, Kroasia menyapu bersih semua dengan kemenangan.

Catatan produktivitasnya juga apik dengan mampu mencetak 7 gol dan hanya kebobolan satu kali.

Satu gol tersebut berasal dari Islandia, bahkan Kroasia mampu menghajar Lionel Messi dan Argentina dengan skor telak 3-0.

Di fase gugur, Luka Modric dkk. bersusah payah untuk melaju ke final.

Babak 16 besar dilalui dengan adu penalti melawan Denmark, begitu pun dengan perempat final melawan tuan tumah Rusia.

Semifinal, Kroasia sudah ditunggu favorit juara, Inggris. Di luar dugaan, mereka mampu mengalahkan The Three Lions dengan skor 2-1.

Prancis memang menjadi juaranya, tetapi perjalanan Kroasia patut diapresiasi.

Sebagai tim kuda hitam, Kroasia sudah sangat mengejutkan bisa tampil di final.

Kendati gagal mengalahkan superioritas Prancis yang diisi nama-nama sohor seperti Paul Pogba dan Kylian Mbappe, Kroasia patut berbangga.

Sang kapten, Luka Modric, menerima Golden Ball atau pemain terbaik sepanjang turnamen Piala Dunia 2018.

Hebatnya lagi, berkat perannya mengantarkan Kroasia melaju ke final Piala Dunia 2018 (juga rengkuh Liga Champions 2017-2018 bersama Real Madrid), Luka Modric terpilih sebagai peraih gelar prestisius Ballon d'Or 2018.


Prestasi Luka Modric tersebut mengakhiri duel persaingan yan didominasi oleh Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selama satu dekade sebagai pemain terbaik di dunia.

Kini, Kroasia siap menyongsong gelaran Piala Dunia 2022 Qatar dengan optimisme tinggi. Luka Modric cs masuk Grup F bersama Belgia, Kanada, dan Moroko.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved