Timnas
Timnas Indonesia U16 Lima Kali Bobol Gawang Myanmar di AFF 2019, Akankah Terulang ?
Akan tetapi pelatih tim U-16 Indonesia Bima Sakti tetap meminta suporter untuk terus mendukung pertandingan timnya secara sportif.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Timnas Indonesia U16 memiliki memori manis di pertemuan terakhir di gelaran Piala AFF 2019.
Saat itu Timnas U16 berada satu grup dengan Myanmar, di mana Marcelino Ferdinand Cs berhasil membobol gawang Myanmar dengan lima gol tanpa balas.
Lima gol tersebut di antaranya dicetak oleh Mochamad Faisan Saifullah dua gol, kemudian satu gol masing-masing dari, Ruy Ari Anto, Valeroen dan satu gol dari Marcelino Ferdinand yang kini naik ke Timnas U19.
• Jam Tayang Timnas Indonesia U16 vs Myanmar Live Hari Ini Semifinal AFF Cup 2022, Aksi Arkhan Kaka
Pada AFF edisi tersebut, Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal meski akhirnya dikalahkan Thailand.
Adapun rekor pertemuan di tiga laga terakhir Timnas unggul dua kemenangan dan sekali imbang.
Rekor pertemuan tersebut menjadi modal berharga tentunya bagi skuad Bima Sakti jelang semifinal AFF 2022 yang akan tersaji Rabu 10 Agustus 2022 malam ini di Stadion Maguwoharjo Sleman, kick off pukul 19.30 WIB.
Dengan catatan gemilang di fase grup dan bermain di depan supporter tentunya menjadi tambahan suntikan bagi Arkhan Kaka dan kawan-kawan untuk mengulangi kemenangan manis tersebut.
Akan tetapi pelatih tim U-16 Indonesia Bima Sakti tetap meminta suporter untuk terus mendukung pertandingan timnya secara sportif.
• Head to Head Timnas Indonesia U16 vs Myanmar Jelang Semifinal AFF Cup 2022
Dia juga ingin suporter tidak bertindak yang dapat merugikan timnya dalam gelaran ini.
“Mungkin kalau hanya teriakan saja tidak masalah.
Tetapi jangan sampai lebih dari itu, karena itu akan merugikan kami juga,” ungkapnya seperti dikutip dari laman PSSI
“Saya mewakili suporter, menyampaikan permohonan maaf kepada Vietnam.
Untuk para suporter, marilah kita memberikan dukungan secara sportif dan fokus ke pertandingan,” tegasnya lagi.
Terakhir, Bima juga terus menerus mengingatkan kepada suporter agar tidak menyalakan suar (flare) di dalam maupun di luar stadion, sebelum, selama dan setelah selesai pertandingan.
“Sekali lagi saya tak bosan-bosannya mengingatkan dan saya juga mohon jangan ada flare lagi.