MotoGP
Honda jadi Pelabuhan Baru di MotoGP 2023, Alex Rins Siap Taklukkan RC213V
Tidak ada penunggang RC213V yang mampu meraih kemenangan sejak Baby Alien dibekap cedera parah pada tahun 2020 lalu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim Repsol Honda resmi merekrut Alex Rins untuk menjadi bagian pada MotoGP 2023.
Atas perekrutan itu, Alex Rins yang kini masih membalap untuk Suzuki mengaku siap menaklukkan motor Honda RC213V.
Sejak Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP 2022, Alex Rins mendapatkan pelabuhan baru di LCR Honda mulai musim MotoGP 2023.
Merapat ke tim satelit Honda tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi Alex Rins yang cukup lama familiar dengan motor Suzuki.
• Pengakuan Alex Rins! Rekan Joan Mir Sebut Suzuki Kian Terpuruk usai Mundur di MotoGP 2023
Adaptasi motor dari mesin inline-4 ke konfigurasi V4 menjadi kunci rider Spanyol itu untuk tampil kompetitif musim depan.
Langkah itu dipastikan tidak akan berjalan mudah mengingat motor Honda RC213V sendiri merupakan salah satu motor tersulit yang ada di grid.
"Saya salah satu di antara 24 orang di dunia yang memiliki privilage mengendarai MotoGP," ucap Alex Rins, dilansir dari laman Corsedimoto.
"Tahun ini saya akan melakukannya bersama Suzuki, tim yang pernah menjadi juara dunia dan musim depan saya bersama Honda, pabrikan motor terbesar di dunia," imbuhnya.
Lebih lanjut, rekan setim Joan Mir itu mulai menyusun rencana agar tampil optimal bersama Honda salah satunya dengan menuntaskan proses adaptasi dengan gemilang.
Dengan karakter motor yang berbeda, Alex Rins yakin adaptasi yang baik bisa menghasilkan prestasi yang baik pula baginya.
• LIVE MotoGP Inggris Jumat 5 Agustus 2022 - Ambisi atau Bumerang Francesco Bagnaia
Saat semua sudah berjalan dengan baik, pembalap berusia 26 tahun tersebut juga bersedia membantu Honda mengembangkan motor yang lebih mudah dari sebelumnya.
"Perubahan tim dan motor selalu menjadi sebuah tantangan, terutama dua motor yang berbeda seperti Suzuki dan Honda," kata Alex Rins.
"Tapi sekali proses adaptasi selesai saya tidak ragu bahwa kami bisa tampil kompetitif dan membantu mengembangkan motor yang lebih mudah."
"Saya yakin saya memiliki semua modal untuk menjadi kompetitif dan menunjukkan mengapa kami layak berada di kejuaraan," imbuhnya.
Pengembangan yang selalu bertumpu hanya kepada Marc Marquez ditengarai menjadi salah satu faktor yang dominan membawa Honda dalam jurang kesulitan.
Tidak ada penunggang RC213V yang mampu meraih kemenangan sejak Baby Alien dibekap cedera parah pada tahun 2020 lalu.
Pembalap Honda baik dari tim pabrikan dan satelit mengeluhkan karakteristik RC213V yang sulit untuk dikendarai.
Masa suram yang dialami pabrikan asal Tokyo Jepang pada musim 2020 mulai mengubah cara pandang mereka mengenai pengembangan motor.
Pada musim 2022 ini, semua pembalap mulai mendapatkan porsi melalui umpan balik mereka walau kinerja RC213V belum sesuai harapan.
Alex Rins sepenuhnya menyadari tantangan itu di mana bergabung dengan Honda bukanlah hal yang mudah.
(*)
.
.
.
.