Kabar Tinju Dunia : Canelo Dikabarkan Buat Sparing Partnernya Tumbang dan Meninggal Dunia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saul Alvarez atau yang lebih dikenal sebagai Canelo pernah dituduh membuat sparing partnernya tumbang hingga dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia.

Tuduhan itu datang ketika Canelo masih berusia 23 tahun.

Tepatnya sekitar tahun 2014, Canelo Alvarez dituduh ikut bertanggung jawab atas kematian sparing partner Javier Jauregui.

Saat itu Canelo sudah menjadi petinju profesional selama lima tahun dan masih belum terkalahkan.

Hal itu menguat saat beberapa media berspekulasi bahwa Canelo telah mengalahkan Javier Jauregui selama sesi latihan.

Usai pertarungan itu, Javier Jauregui berakhir di rumah sakit, di mana ia didiagnosis menderita stroke yang kemudian menyebabkan kematiannya.

• Akhirnya Terungkap Alasan Canelo Tak Ingin Menghadapi Petinju Belum Pernah David Benavidez

Dilaporkan bahwa latihan sparing itu berlebihan dan petinju berusia 40 tahun itu menerima banyak pukulan dari Canelo.

Namun Canelo beruntung karena istri dari Javier Jauregui membantah isu itu.

Istri mantan petinju yang berusia 40 tahun itu menegaskan bahwa kematian suaminya adalah karena kondisi bawaan yang disebut aneurisma otak.

Canelo sendiri marah dengan isu tersebut, padahal ia telah membayar pemakaman Javier Jauregui dan menunda sejumlah perjalanan untuk menghadiri kebaktian.

Canelo sendiri kini akan menatap pertandingan selanjutnya menghadapi Gennady Golovkin.

Pertarungan Canelo dan Golovkin akan berlangsung pada 17 September di Las Vegas.

Petinju asal Meksiko itu akan mempertaruhkan empat gelar kelas menengah supernya.

Melalui beberapa video di Instagramnya sang juara empat divisi tersebut tampak telah berlatih.

Satu diantaranya adalah saat Canelo mengenakan celana pendek biru, kaos dan topi putih terlihat berlari dengan kecepatan penuh, melakukan sprint.

• Jadwal Tinju Dunia Sebelum Laga Canelo vs Gennady Golovkin, Penakluk Petinju Thailand Naik Ring Lagi