Khazanah Islam
Apakah Boleh Sholat Tahajud Belum Tidur ? Simak 2 Pendapat Berikut | Mazhab Syafii hingga Malikiyah
Terutama bagi Anda yang ingin menunaikan Sholat Sunnah yang utama ini . Namun merasa kesulitan dan khawatir tidak terbangun atau bablas ketiduran !
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apakah Boleh Sholat Tahajud Belum Tidur mungkin jadi pertanyaan bagi sejumlah Sobat Tribun Pontinak.
Terutama bagi Anda yang ingin menunaikan Sholat Sunnah yang utama ini .
Namun merasa kesulitan dan khawatir tidak terbangun atau bablas ketiduran sehingga melewatkan waktu sepertiga malam guna menunaikan Tahajud .
Lantas, Apakah Boleh Sholat Tahajud Belum Tidur ?
• Doa Sholat Tahajud dan Artinya Lengkap, Mulai dari Doa Iftitah hingga Setelah Selesai Salat
Terkait pertanyaan Apakah Boleh Sholat Tahajud Belum Tidur atau tidak tersebut, secara umum dirangkum dari laman Konsultasi Syariah com, Ustaz Ammi Nur Baits memberikan penjelasannya.
Ada dua pendapat mengenai hal tersebut.
Terutama dari pendapat Mazhab Malikiyah hingga Mazhab Syafii .
• 3 Waktu Sholat Tahajud , Mana yang Terbaik? Boleh Tidak Dikerjakan Sebelum Tidur? Simak Ulasan Ini
Lantas, apa saja?
Simak ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak edisi Rabu 3 Agustus 2022 berikut ini :
# Pendapat Pertama
Pendapat pertama menyatakan bahwa Sholat Tahajud dikerjakan dengan harus tidur terlebih dahulu .
Pendapat ini disandarkan pada Ar Rafii yang merupakan ulama masyhur dari Mazhab Syafii yang berkata:
التَّهَجُّدُ يَقَعُ عَلَى الصَّلَاةِ بَعْدَ النَّوْمِ ، وَأَمَّا الصَّلَاةُ قَبْلَ النَّوْمِ ، فَلَا تُسَمَّى تَهَجُّدًا
“Tahajud istilah untuk shalat yang dikerjakan setelah tidur.
"Sedangkan shalat yang dikerjakan sebelum tidur, tidak dinamakan tahajud.”
• Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan ? Simak Syarat-syarat Diijabahnya Doa
Keterangan serupa bisa ditemukan dari Katsir bin Abbas dari sahabat Al-Hajjaj bin Amr radhiyallahu ‘anhu yang berujar:
يَحْسَبُ أَحَدُكُمْ إذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يُصَلِّي حَتَّى يُصْبِحَ أَنَّهُ قَدْ تَهَجَّدَ ، إنَّمَا التَّهَجُّدُ أَنْ يُصَلِّيَ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، ثُمَّ الصَّلَاةَ بَعْدَ رَقْدِهِ ، وَتِلْكَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
"Diantara kalian menyangka ketika melakukan shalat di malam hari sampai subuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian shalat setelah tidur. Itulah shalatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,"
# Pendapat Kedua
Pendapat kedua menyatakan bahwa tidak mengapa jika hendak mengerjakan Sholat Tahajud tanpa tidur terlebih dahulu.
Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut menjadi dasarnya :
أفشوا السلام، وأطعموا الطعام، وصلوا الأرحام، وصلوا بالليل والناس نيام تدخلوا الجنة بسلام
Artinya:
"Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, dan kerjakan shalat malam ketika manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR. Ahmad dan Ibn Majah)
• Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat Sendri di Rumah Lengkap Bacaan Doa Tahajjud Arab dan Latin
Selain itu, Ustaz Ammi Nur Baits juga menjelaskan, ada 3 defenisi Sholat Tahajud berdasarkan penjelasan Ibnu Arabi yang mengatakan:
في معنى التهجد ثلاثة أقوال (الأول) أنه النوم ثم الصلاة ثم النوم ثم الصلاة، (الثاني) أنه الصلاة بعد النوم، (والثالث) أنه بعد صلاة العشاء. ثم قال عن الأول: إنه من فهم التابعين الذين عولوا على أن النبي صلى الله عليه وسلم كان ينام ويصلي، وينام ويصلي . والأرجح عند المالكية الرأي الثاني
Artinya:
"Tentang makna tahajud ada 3 pendapat:
- pertama, tidur kemudian shalat lalu tidur lagi, kemudian shalat.
- Kedua, shalat setelah tidur. Ketiga, tahajud adalah shalat setelah isya.
Beliau berkomentar tentang yang pertama, bahwa itu adalah pemahaman ulama tabi’in, yang menyandarkan pada ketarangan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidur kemudian shalat, kemudian tidur, lalu shalat.
• Doa Sholat Tahajud dan Witir , Arab Latin Lengkap Tarjemahannya
- Sedangkan pendapat paling kuat menurut Malikiyah adalah pendapat kedua,"
Nah, dari penjelasan di atas, dianjurkan bagi mereka yang kesulitan bangun tidur untuk mengerjakan Sholat Tahajud meskipun belum sempat tidur.
Sehingga tak meninggalkan pahala Qiyamul Lail yang utama begitu saja.
Namun jika mampu dan yakin akan bisa terbangun di sepertiga malam, maka hal itu juga lebih utama.
Penjelasan lengkap di laman Konsultasi Syariah dot com bisa Anda lihat di link berikut .
Demikian ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak kali ini seputar Apakah Boleh Sholat Tahajud Belum Tidur atau tidak.
Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News