Kegiatan Personel Polres Singkawang, Beri Motivasi Calon Siswa Polri dan Pengamanan Sembahyang Kubur
Harapan saya untuk casis jangan pernah sombong dan angkuh, tetaplah menjadi orang yang rendah hati dan jaga silahturahmi dengan siapapun
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kasat Binmas IPTU Supiyanto memberikan arahan calon anggota Polri yang telah lulus dan lolos terpilih untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I tahun 2023 yang Bertempat dihalaman Mapolres Singkawang, Senin 1 Agustus 2022.
Dalam arahannya Kasat Binmas didampingi anggota Bagsumda, Kegiatan tersebut sebagai langkah pembinaan Calon Anggota Polri yang telah dinyatakan lulus terpilih menunggu pendidikan gelombang ke 1, T.A 2023 yang berjumlah : 29 orang
Kasat Binmas mengingatkan kepada calon siswa agar selalu menjaga kesehatan dan fisik, tidak berkeluyuran malam apabila tidak perlu serta tidak berbuat yang melanggar norma apalagi melanggar hukum yang dapat merugikan diri sendiri, dan orang tua”
"Harapan saya untuk casis jangan pernah sombong dan angkuh, tetaplah menjadi orang yang rendah hati dan jaga silahturahmi dengan siapapun, syukuri karena kalian adalah orang pilihan dari sekian banyak orang diluar sana," tutup Supiyanto.
Pam Sembahyang Kubur
Beberapa orang anggota Kepolisian dari Polres Singkawang maupun dari Polsek Jajaran melaksanakan pengamanan ritual sembahyang kubur di beberapa Tempat Pemakaman di Kota Singkawang, Seperti saat ini dilaksanakan Pengamanan di Pemakaman Gunung Kaba' Kel. Naram dan Pemakaman Yayasan Semangat Baru di Kel. Setapuk Kecil Kecamatan Singkawang Utara, Senin 1 Agustus 2022.
Kapolres Singkawang melalui Kasihumas Polres Singkawang Iptu M.Mauluddin menuturkan, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, dalam kegiatan Ritual Sembahyang Kubur oleh masyarakat Thionghoa di beberapa tempat di Kota Singkawang dilakukan Pengamanan dari Personel Polres Singkawang dan Polsek Jajaran, Agar kegiatan masyarakat tersebut dapat berjalan lancar dan tidak terjadi gangguan keamanan, Tuturnya.
Personil kepolisian baik dari Polsek dan Polres Singkawang yang terlibat dalam Sprint Pengamanan melakukan pengamanan, sambil memberikan himbauan kepada masyarakat.
Pengamanan itu di lakukan secara terbuka dan tertutup baik di lokasi pemakaman maupun di jalan raya, agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tak di inginkan serta mengantisipasi timbulnya kemacetan arus lalu lintas dan aksi preman di Parkir kendaraan mobil dan sepeda motor.
"Kegiatan Ritual Sembahyang Kubur (Ceng Beng) merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh warga Etnis Tionghoa," Tuturnya.
"Ritual sembahyang kubur itu berlangsung sekitar dua minggu yang di lakukan dari pukul 05.00 - 09.00 WIB," tambahnya.
Petugas juga terus mengimbau kepada masyarakat kota Singkawang dan sekitar untuk dapat memberikan rasa toleransi kepada warga etnis Tionghoa yang sedang melaksanakan ritual sembahyang kubur serta tetap menjaga situasi Kamtibmas demi terciptanya suasana yang kondusif yang telah tercipta selama ini.
"Dan selalu memperhatikan setiap pembakaran kertas agar tidak terjadi kebakaran," pungkasnya
