Khazanah Islam
Doa Sholat Tahajud yang Mustajab ? Simak 3 Syarat agar Doa Terkabulkan
Sholat Tahajud adalah satu di antara amalan Sunnah Rasulullah SAW yang amat dianjutkan ditunaikan dikerjakan setiap Muslim. Simak doanya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak mencari Doa Sholat Tahajud yang Mustajab ?
Sholat Tahajud adalah satu di antara amalan Sunnah Rasulullah SAW yang amat dianjutkan ditunaikan dikerjakan setiap Muslim.
Sholat Tahajud sendiri dikerjakan di waktu utama.
Terutama jika dilaksanakan di sepertiga malam akhir yang merupakan waktu-waktu mustajab berdoa.
• Niat Sholat Istikharah Lengkap Doa dan Tata Caranya | Sunnah Rasulullah Dalam Setiap Urusan Penting
Maka setiap doa yang dipanjatkan usai menunaikan Sholat Tahajud di waktu utama tersebut, InsyaAllah akan lebih mudah dikabulkan.
Nah, ada beberapa syarat agar doa terkabulkan, simak anjuran dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Selasa 2 Agutsus 2022 berikut:
Terdapat 3 hal penting yang harus dipenuhi saat hendak berdoa kepada Allah SWT .
• Kodim Singkawang Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Panjatkan Doa Bersama
Ketiganya, diranhkum dari laman Rumaysho , sebagaimana pendapa dari Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah yakni :
1. Pastikan saat berdoa, hati kita tidak dalam keadaan lalai . Artinya, benar-benar menghayati saat memanjatkan do’a.
2. Doa yang dipanjatkan adalah sesuatu yang sedang benar-benar dibutuhkan, membuat kondisi genting saat meminta.
3. Menaruh harapan besar terkabulnya doa.
3 hal penting di atas berdasarkan keterangan Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah yang berbunyi:
“Siapa yang menghadirkan hati dalam do’a, pas keadaan darutat (genting) ia meminta, dan kuat rasa harapnya, maka hampir-hampir do’anya sulit untuk ditolak.” (Al-Fawaid)
• Doa Sebelum Bepergian Jauh Pakai Mobil Pribadi atau Kendaraan Umum
Ada pula keterangan dari Yahya bin Mu’adz berkata, “Siapa yang Allah mudahkan baginya untuk menghadirkan hati dalam do’a, maka do’anya takkan tertolak.”
Selain itu, terdapat pula keterngan dalam Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
Artinya:
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi)
Nah, demikianlah ulasan untuk beberapa syarat agar doa dikabulan.
Semoga bermanfaat.
# Doa Sholat Tahajud yang Mustajab? Baca Lafaz Berikut
Berikut adalah satu di antara doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW saat melafazkan Doa Sholat Tahajud:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Latin:
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
• Doa Buka Baju dan Celana serta Doa hingga Adab Dalam Berpakaian Dalam Islam
Artinya,
“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News