HUT Tribun Pontianak
Gubernur Sutarmidji Bersama Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Bahas FOLU Net Sink 2030
Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M. Sc. menuturkan bahwa Folu Net Sink merupakan kondisi yang ingin dicapai Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emi
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH, M. Hum berdialog di Tripon Cast Tribun Pontianak, bersama Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M. Sc.
Membahas FoLU Net Sink 2030 “Solusi untuk Indonesia Hijau “ yang dipandu oleh presenter Dea, di Kantor Tribun Pontianak, Senin, 1 Agustus 2022.
Dalam dialog yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Tribun Pontianak.
Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M. Sc. menuturkan bahwa Folu Net Sink merupakan kondisi yang ingin dicapai Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.
Melalui sektor kehutanan dan penggunaan lahan dimana tingkat serapan sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi.
“Jadi intinya bagaimana kita bisa mewujudkan komitmen Prisiden, Indonesia akan menurunkan emisi gas rumah kaca Global ujarnya,” Senin 1 Agustus 2022.
Ruanda menyebutkan, ada tiga aksi yang diupayakan oleh pemerintah untuk menyukseskan Indonesia Hijau didalam Folu Net Sink.
Pertama mengurangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), kedua mempertahankan hutan-hutan yang masih ada, ketiga menambah tutupan hutan untuk meningkatkan serapan Karbon.
• Di Hadapan Sandiaga Uno, Sutarmidji Banggakan Potensi Wisata Kalbar Miliki Keunikan
“Pertama pengurangan emisi, upaya kita mengurangi karhutla itu upaya atau aksi. Kedua mempertahankan hutan-hutan yang masih ada, ini aksi yang signifikan nyata,” jelasnya.
“Ketiga yang sangat perlu dilakukan menungkatkan cadangan karbon, serapan karbon, kita akan menambah tutupan hutan,”timpalnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa peran masyarakat dalam menyukseskan Folu Net Sink 2030 sangat besar.
Oleh karena itu Ruanda menyebutkan, peran dari Pemerintah khususnya KLH dan mitra media untuk mensosialisasikan kepada masyarakat
Bahwa Indonesia memiliki Komitmen untuk melestarikan hutan dan menurunkan emisi gas secara global.
Hal tersebut guna memaksimalkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Bahwa Indonesia punya komitmen untuk menurunkan emisi gas secara global,” tambahnya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menyukseskan FoLU Net Sink 2030.
Yaitu dengan melakukan penanaman pohon baru sebanyak-banyaknya dan menciptakan hutan baru.
Midji juga mengharapkan, penanaman pohon-pohon baru tersebut juga dapat terealisasi di sekitaran pemukiman warga
“FoLu net sink kita berupaya banyak hutan-hutan baru, hutan turup baru, saya mulai dengan menanaman sebanyak-banyaknya pohon di lahan-lahan,” paparnya.
Sambung Sutarmidji, program Folu Net Sink 30 bisa dikatakan sukses, apabila peran masyarakat sangat besar menyukseskan untuk program tersebut.
Terlebih menurutnya, peran dari generasi muda.
“Capaian keberhasilan baru bisa kita katakan sukses, apabila sebanyak mungkin masyarakat generasi muda peduli tentang itu,” ungkapnya.
Pasalnya ia menilai peran dari masyarakat, khususnya generasi muda sangat besar
Terlebih untuk kesuksesan melestarikan hutan-hutan di Indonesia dalam jangka panjang.
Guna mengedukasi generasi muda beberapa waktu lalu, dirinya mencanangkan penanaman pohon secara serentak di sekolah-sekolah yang ada di Kalimantan Barat.
“Edukasi penting ketika generasi muda sudah menjiwawi ini, maka program kedepannya sukses,” tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News