Doa Katolik

Daftar Uskup yang Pernah Bertugas di Keuskupan Agung Pontianak Sebelum Mgr Agustinus Agus

Sudah ada lima pemimpin Gereja Katolik di wilayah Kalimantan Barat yang kini menjadi Keuskupan Agung Pontianak.

kap.or.id
Pemimpin Keuskupan Agung Pontianak pertama Prefek Dutch Borneo / Vikaris Dutch Borneo Giovanni Pacificio Bos, O.F.M. Cap yang menjabat sejak 10 April 1905 hingga pensiun pada 1933. Lihat Daftar Uskup yang Pernah Bertugas di Keuskupan Agung Pontianak Sebelum Mgr Agustinus Agus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Keuskupan Agung Pontianak saat ini telah melalui proses panjang dalam karya religus para misionaris.

Sudah ada lima Pemimpin Gereja Katolik di wilayah Kalimantan Barat yang kini menjadi Keuskupan Agung Pontianak.

Dahulu Keuskupan Agung Pontianak dikenal dengan nama Vikariat Apostolik Borneo.

Pemimpin pada saat itu disebut Prefek Dutch Borneo / Vikaris Dutch Borneo.

Vikaris Dutch Borneo yang menjabat pertama adalah Giovanni Pacificio Bos, O.F.M. Cap.

Ia menjabat sejak 10 April 1905 hingga pensiun pada 1933.

Renungan Katolik Sabtu 30 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XVII Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Pengganti selanjutnya Vikaris Dutch Borneo / Vikaris Pontianak yakni Tarcisius Henricus Josephus van Valenberg, O.F.M. Cap.

Ia menjabat sejak 10 Desember 1934 hingga pensiun pada 13 Juli 1957.

Lalu Vikaris Pontianak / Uskup Agung Pontianak djabat Herculanus Joannes Maria van der Burgt, O.F.M. Cap.

Uskup Agung Pontianak ini menjabat sejak 13 Juli 1957 hingga wafat pada 2 Juli 1976.

Selanjutnya Uskup Agung Pontianak Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap.

Ia menjabat sejak 26 Februari 1977 hingga pensiun pada 3 Juni 2014.

Terakhir saat ini Mgr. Agustinus Agus yang menjabat sejak 3 Juni 2014 hingga sekarang.

Misi di Kalimantan Barat

Misi di tanah Kalimantan telah dimulai sejak tahun 1892.

Paus Inosensius XII bahkan mendirikan Vikariat Apostolik Borneo.

Namun berbagai hambatan menyertai perjalanan misa di tanah Borneo.

Pada awal abad 20 Vikaris Apostolik Jakarta meminta tenaga kepada kelompok-kelompok religius di Negeri Belanda.

Hasilnya antara lain ialah para pastor Ordo Kapusin Provinsi Belanda menerima tanggungjawab atas Prefektur Apostolik Borneo yang baru saja didirikan pada tahun 1905.

Sejak saat itulah para misionaris mulai berdatangan secara teratur keberbagai tempat di Kalimantan.

Disadur dari kap.or.id, pada tanggal 30 November 1905 para misionaris pertama tiba di Singkawang pada tahun 1906 Sejiram mendapat imam lagi, dan pada tahun 1908 dibuka sebuah stasi baru di Laham, di pinggiran sungai Mahakam di Kalimantan Timur.

Pada tahun 1909 Pontianak menjadi tempat kediaman Prefek Apostolik Mgr. Pasificus Bos, dan dengan demikian menjadi pusat segala kegiatan misi di pulau Kalimantan.

Lini Masa Gereja Katolik di Kalimantan Barat

1. Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Borneo Belanda pada 11 Februari 1905, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Batavia

2. Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Borneo Belanda pada 13 Maret 1918

3. Berganti nama menjadi Vikariat Apostolik Pontianak pada 21 Mei 1938

4. Ditingkatkan menjadi Keuskupan Agung Pontianak pada 3 Januari 1961

Paus dari Masa ke Masa, Pemimpin Gereja Katolik Roma Tertinggi

Pemimpin Gereja Keuskupan Agung Pontianak

1. Prefek Dutch Borneo / Vikaris Dutch Borneo:

Giovanni Pacificio Bos, O.F.M. Cap., sejak 10 April 1905 hingga pensiun pada 1933

2. Vikaris Dutch Borneo / Vikaris Pontianak

Tarcisius Henricus Josephus van Valenberg, O.F.M. Cap., sejak 10 Desember 1934 hingga pensiun pada 13 Juli 1957.

3. Vikaris Pontianak / Uskup Agung Pontianak

Herculanus Joannes Maria van der Burgt, O.F.M. Cap., sejak 13 Juli 1957 hingga wafat pada 2 Juli 1976

4. Uskup Agung Pontianak

Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap., sejak 26 Februari 1977 hingga pensiun pada 3 Juni 2014

5. Uskup Agung Pontianak

Mgr. Agustinus Agus, sejak 3 Juni 2014

(*)

[Update informasi seputar Katolik]

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved