Rumah Sakit Umum Medika Djaya Pontianak Soft Opening Hari Ini
fasilitas rumah sakit saat ini juga sudah hampir semua siap beroperasi mengikuti ketentuan ijin rumah sakit, mulai dari ruangan rawat IGD/UGD....
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Mirna Tribun
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rumah Sakit Umum Medika Djaya Pontianak gelar soft opening di Jalan Paris I Pontianak Tenggara, Rabu (27/72022) pagi.
Direktur Rumah Sakit Umum Medika Djaya Pontianak dr. Andika Dwiputra Djaja, Sp.OT mengatakan 2 subspesialis yang akan menjadi layanan unggulan rumah sakit ini adalah bedah tulang dan bedah urologi.
"Untuk pengambilan izin sebenarnya tidak ada rumah sakit khusus untuk layanan tertentu saja, jadi tetap ini rumah sakit umum, namun setiap rumah sakit itu pasti punya layanan unggulan kalau disini nantinya ada dua subspesialis yaitu bedah tulang dan bedah urologi yang akan menjadi unggulan," ucap Andika.
Ia juga menjelaskan dalam perjalanan pemenuhan izin, rumah sakit telah memenuhi persyaratan berdirinya rumah sakit.
"Dalam proses pembangunannya kami sudah mulai melakukan perijinan, ini tidak semudah yang dibayangkan, rumah sakit harus memenuhi standar pelayanan rumah sakit," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, fasilitas rumah sakit saat ini juga sudah hampir semua siap beroperasi mengikuti ketentuan ijin rumah sakit, mulai dari ruangan rawat IGD/UGD, ruang rawat inap, ICU umum dan anak, kamar operasi, poliklinik, fisioterapi, dan radiologi.
Selain itu Rumah Sakit Umum Medika Djaya Pontianak sudah siap total ada 110 bad, hampir 20 dokter spesialis, lebih dari 10 dokter umum, dan 150 karyawan yang sudah terdaftar.
"Total bad 110 pada tahap awal operasional kita 75 persen dulu, jumlah dokter sendiri dari dokter spesialis kurang lebih 20, dokter umum lebih dari 10 dan karyawan sendiri total hampir mencapai 150 orang,"
Sementara itu Owner Rumah Sakit Umum Medika Djaya Pontianak dr. Gede Sanjaya, Sp.OT mengatakan rumah sakit Medika Jaya akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang berobat.
Sebab menurutnya secara teknologi dan fasilitas kesehatan pelayanan di Kalbar tidak kalah dengan tempat lain.
"Saya sangat senang bisa memberi pelayanan, secara teknologi kita gak kalah," pungkasnya.
