Piala Dunia

Piala Dunia 1994: Sisi Gelap Sepak Bola, Gol Bunuh Diri Andres Escobar Harus Dibayar Dengan Nyawa

Nama pemain asal timnas Kolumbia ini begitu fenomenal, saat Piala Dunia 1994.

Editor: Jimmi Abraham
KOMPAS.COM
Adreas Escobar saat melakukan gol bunuh diri, saat timnya Kolumbia berhadapan dengan Amerika Serikat di Piala Duni 1994 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pecinta sepak bola dunia pasti tidak asing dengan nama Andres Escobar, bahkan nama pemain ini akan selalu mengingatkan sisi gelap dari sepak bola.

Nama pemain asal timnas Kolumbia ini begitu fenomenal, saat Piala Dunia 1994.

Pada Piala Dunia 1994, saat Kolumbia berhadapan dengan Amerika Serikat Andres Escobar membuat gol bunuh diri.

Ternyata Gol itu tidak cukup hanya dibayar dengan gagalnya Timnas Kolumbia di Piala Dunia, tetapi juga harus merenggut nyawa dari Andres Escobar.

Piala Dunia Qatar 2022 Akan Dimulai November 2022, Berikut Daftar 32 Peserta Negara Dan Grub

Pada 22 Juni 1994, Kolombia menghadapi tuan rumah Amerika Serikat di fase grup Piala Dunia 1994.

Kolombia adalah salah satu tim yang dijagokan bakal berbicara banyak di Piala Dunia 1994.

Empat tahun sebelumnya, Kolombia membuat kejutan dengan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1990.

Kemudian di Kualifikasi Piala Dunia 1994, Kolombia mampu mengalahkan Argentina 5-0.

Deretan pemain seperti Carlos Valderrama, Adolfo Valencia, Freddy Rincon, dan Faustino Asprilla, Kolombia disebut-sebut mengusung sebuah generasi emas.

Daftar Skuad Timnas Jerman Piala Dunia 2022, Pemain Tertua & Pemain Muda Kelahiran Februari 2003

Namun, yang terjadi kemudian, Kolombia berantakan di Piala Dunia 1994.

Setelah kalah 1-3 dari Rumania, Kolombia kembali takluk 1-2 dari AS, negara yang tidak punya tradisi kuat di sepak bola.

Dalam laga Kolombia melawan AS itu, skor dibuka oleh gol bunuh diri Andres Escobar.

Di menit ke-35, Escobar mencoba memotong umpan silang John Harkes di dalam kotak penalti.

Namun, bola malah meluncur masuk ke dalam gawang Kolombia dengan kiper Oscar Cordoba sudah bergerak ke arah yang salah.

Kolombia akhirnya tidak lolos dari fase grup, bahkan menjadi juru kunci Grup A di bawah Rumania, Swiss, dan AS.

"Kehidupan tidak berhenti di sini. Kita harus melanjutkan hidup," demikian tulisan Escobar di koran El Tiempe setelah Kolombia tersingkir dari Piala Dunia 1994.

Head To Head Iran Vs Amerika Serikat Lengkap Prediksi Hasil Iran Vs Amerika Serikat Piala Dunia 2022

Akan tetapi, gol bunuh diri itu kemudian menjadi penyebab kematian tragis Escobar.

Pada 2 Juli 1994 dini hari, enam hari setelah Kolombia tersingkir, Escobar ditembak enam kali di tempat parkir klub malam El Indio di Medellin.

Para penembak dilaporkan meneriakkan "Gol!" untuk setiap tembakan yang mereka lepaskan ke tubuh Escobar.

Dilarikan ke rumah sakit, Escobar meninggal dunia 45 menit kemudian.

Sebelumnya, Escobar sudah diingatkan manajernya untuk tidak keluar dari kediamannya dulu.

Namun, ia bersikeras. "Tidak, saya harus memperlihatkan wajah saya ke masyarakat."

Pada 2 Juli malam, Humberto Castro Munoz, seorang pengawal dari Santiago Gallon, anggota kartel narkoba Kolombia, ditangkap dan mengaku sebagai penembak Escobar.

Gallon dikabarkan kalah bertaruh gara-gara gol bunuh diri Escobar.

Sampai sekarang Escobar dikenang sebagai figur yang mengingatkan orang bahwa sepak bola seharusnya jauh dari kekerasan.

Pada Juli 2002, Kota Medellin mendirikan patung untuk mengenang Escobar. (*)

 

Sebagian Artikel ini telah terbit di Bolaspor.com dengan judul ON THIS DAY - Tragedi Gol Bunuh Diri Pencabut Nyawa Andres Escobar

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved