Piala Dunia
Piala Dunia 1994: Sisi Gelap Sepak Bola, Gol Bunuh Diri Andres Escobar Harus Dibayar Dengan Nyawa
Nama pemain asal timnas Kolumbia ini begitu fenomenal, saat Piala Dunia 1994.
"Kehidupan tidak berhenti di sini. Kita harus melanjutkan hidup," demikian tulisan Escobar di koran El Tiempe setelah Kolombia tersingkir dari Piala Dunia 1994.
• Head To Head Iran Vs Amerika Serikat Lengkap Prediksi Hasil Iran Vs Amerika Serikat Piala Dunia 2022
Akan tetapi, gol bunuh diri itu kemudian menjadi penyebab kematian tragis Escobar.
Pada 2 Juli 1994 dini hari, enam hari setelah Kolombia tersingkir, Escobar ditembak enam kali di tempat parkir klub malam El Indio di Medellin.
Para penembak dilaporkan meneriakkan "Gol!" untuk setiap tembakan yang mereka lepaskan ke tubuh Escobar.
Dilarikan ke rumah sakit, Escobar meninggal dunia 45 menit kemudian.
Sebelumnya, Escobar sudah diingatkan manajernya untuk tidak keluar dari kediamannya dulu.
Namun, ia bersikeras. "Tidak, saya harus memperlihatkan wajah saya ke masyarakat."
Pada 2 Juli malam, Humberto Castro Munoz, seorang pengawal dari Santiago Gallon, anggota kartel narkoba Kolombia, ditangkap dan mengaku sebagai penembak Escobar.
Gallon dikabarkan kalah bertaruh gara-gara gol bunuh diri Escobar.
Sampai sekarang Escobar dikenang sebagai figur yang mengingatkan orang bahwa sepak bola seharusnya jauh dari kekerasan.
Pada Juli 2002, Kota Medellin mendirikan patung untuk mengenang Escobar. (*)
Sebagian Artikel ini telah terbit di Bolaspor.com dengan judul ON THIS DAY - Tragedi Gol Bunuh Diri Pencabut Nyawa Andres Escobar