Kejuaraan Dunia BWF
Loh Kean Yew Sang Juara Bertahan BWF World Championship Lengkap Daftar Prestasi Terbaru
Meski berstatus non-unggulan, saat itu pemain kelahiran Malaysia tersebut berhasil menembus final BWF World Championships 2021.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut profil lengkap juara bertahan Kejuaraan Dunia BWF World Championship 2021 Loh Kean Yew lengkap daftar prestasi terbaru.
Jika tak ada halangan, tunggal putra andalan Singapore bersiap tampil di Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang.
Pemain peringkat sembilan dunia BWF tersebut mengusung misi mempertahankan gelar juaranya yang diraih pada tahun lalu.
Seperti di ketahui pada partai puncak Loh Kean Yew mengalahkan tunggal putra India, Kidambi Srikanth.
• JADWAL Lengkap Badminton 2022 Mulai Kejuaraan Dunia BWF hingga BWF World Tour Finals 2022
Pada tahun 2022 ini Loh Kean Yew sudah berpartisipasi disejumlah ajang BWF.
Namun belum ada satu gelarpun yang diraih.
Terakhir di ajang Singapore Open 2022, Loh Kean Yew terhenti di babak perempat final oleh Anthony Sinisuka Ginting.
Loh Kean Yew merupakan pemain kelahiran 26 Juni 1997 kini berusia 25 tahun.
Prestasi terbaiknya adalahan meraih podium utama Kejuaraan Dunia BWF 2021 di Spanyol, Kean menjadi pemain pertama asal Singapura yang pernah menjadi juara dunia bulu tangkis di turnamen tersebut.
Meski berstatus non-unggulan, saat itu pemain kelahiran Malaysia tersebut berhasil menembus final BWF World Championships 2021.
• Jadwal Badminton BWF World Championships 2022 Lengkap Daftar Juara Tahun Lalu
Dalam laga final yang digelar di Huelva, Spanyol, Loh Kean Yew mengalahkan wakil India Kidambi Srikanth dalam dua gim langsung dengan skor 21-15, 22-20.
Tidak ada yang mengira Loh Kean Yew bisa mencapai podium tertinggi pada salah satu hajatan paling bergengsi di bulu tangkis itu.
Pada Kejuaraan Dunia BWF 2021, tidak banyak yang memperhitungkan Loh Kean Yew. Bahkan setelah ia memenangi Hylo Open 2021 dan menjadi runner-up Indonesia Open 2021 pada November lalu 2021.
Perjalanannya saat itu untuk menjadi kampiun pun tidak mudah.
Sebab, ia sudah harus melawan Viktor Axelsen (Denmark) pada babak pertama, lalu ia harus melawan pemain papan atas lain, Anders Antonsen (Denmark), di semifinal.