SMK Katolik Santa Maria Pontianak Kampanyekan 'Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak'
Kegiatan Kampanye Three Ends, bertema 'Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak', terlaksana di gedung SMK Santa Maria Pontianak
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kegiatan Kampanye Three Ends, bertema 'Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak', terlaksana di gedung SMK Santa Maria Pontianak, Jumat 22 Juli 2022.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat, yang terlaksana sejak pukul 8 pagi, " kata Wisyie Naana, S.S., S.E., M.Pd., Kepala Sekolah SMK Katolik Santa Maria Pontianak.
Pada awal acara kegiatan terlaksana beberapa sambutan, dimulai dari Kepala SMK Santa Maria Pontianak, kemudian Ketua Yayasan Pendidikan Kalimantan Dr. A. Kadir, dan sambutan sekaligus membuka kegiatan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat.
• Kunjungi Bappeda Kota Pontianak, DKB Polnep Gali Pengetahuan Perancangan Kota dan Kawasan Tepian Air
"Pada sesi ini, dipandu oleh Fasilitator Forum Anak dan OSIS SMK Katolik Santa Maria, selanjutnya juga terlaksana kegiatan seperti senam Three Ends, yang diikuti oleh seluruh peserta, " ujarnya.
Beberapa penyampaian materi juga disampaikan dalam kegiatan tersebut, pada sesi pertama disampaikan oleh Kepala Dinas yang berkenaan dengan "Tree Ends", dan materi kedua juga disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SMK Santa Maria tentang "Upaya Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak Dilingkungan Sekolah".
Diakhir sesi juga terlaksana tanya jawab, pembagian sovenir, penayangan beberapa video anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Diakhir acara juga dilakukan penandatanganan peserta pada baner, yang menjadi komitmen bersama untuk stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang paling atas ditandatangani oleh Kadis, kemudian saya, kemudian seluruh jajaran pejabat yang ada pada Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, guru-guru, dan orang tua, termasuk juga beberapa siswa," ujarnya.
Kegiatan program Three Ends tahun 2022 ini baru pertama kali terlaksana di Sekolah Santa Maria Pontianak, dengan total peserta 240, yang mengikuti oleh beberapa sekolah yang ada di Pontianak, dengan perwakilan 2 hingga 4 siswa.
Kepsek SMK Santa Maria Pontianak juga menyampaikan beberapa harapan, dan proses pembelajaran harus aman serta bahagia.
"Harapan ke depan, setelah kami berkomitmen dengan penandatanganan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, maka dalam waktu dekat kami ingin berkerjasama dengan Forum Anak Kalbar," ujarnya.
"Ini tentu saja supaya bisa mendiseminasikan program-program dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat, maka setidaknya program ini bisa mencegah dan meminimalisir dan bisa memperkuat bahwa sesungguhnya anak atau perempuan, siswa-siswi harus aman dan bahagia, " terangnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News