Kapolres Singkawang Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sertoral Pembangunan Bandara Singkawang
Pemerintah pusat sangat menekankan terkait perkuatan sinergitas Antara Pemerintah Pusat dan Provinsi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemkot Singkawang gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor Membangun Bandar Udara Singkawang Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Balairung Kantor Walikota Singkawang Jl. Firdaus H. Rais Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat , Rabu 20 Juli 2022.
Kegiatan Tersebut dihadiri oleh Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie S.E, M.H., Koordinator Transportasi Udara BAPPENAS, Ahmad Zainudin, Ketua DPRD Singkawang, Sujianto, Kapolres Singkawang, AKBP Arwin Amrih Wientama, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 1202/Skw, Letkol Kav I Nyoman Artawan, S.Sos, Sekda Kota Singkawang, Drs. Sumastro, M.Si., Forkopimda dan Undangan Lainnya.
Pengatar dari Sekda kota Singkawang dalam rangka membuka acara Rapat Koordinasi Lintas Sektor Membangun Bandar Udara Singkawang menyampaikan, pengaharapan adanya Bandar Udara oleh Pemkot Singkawang sejak tahun 2001 hingga terealisasi dibawah pimpinan ibu Walikota saat ini. Sehingga mimpi kita bersama menjadi kenyataan.
"Rencananya Tahun 2024 Bandar Udara Kota Singkawang akan mulai beroprasioanal. Pada perjalanannya Walikota Singkawang dan Sekda di anggap terlalu banyak berhalusinasi namun seiring waktu berjalan Bandar Udara dapat terwujud dan saat ini on progres, Bandar udara Singkawang dirancang sebagai bandar udara sipil," tuturnya
Dalam sambutannya Walikota Singkawang menyampaikan bahwa pembangunan bandara singkawang ini bukan merupakan perjuangan disaat ini namun telah diperjuangkan sejak 15 tahun yang lalu oleh 3 Walikota periode sebelumnya. Dan telah dilaksanakan pergantian lokasi sebanyak 2 kali karena permasalahan pembebasan lahan.
Telah dilakukan pembebasan lahan seluas 151,45 H ditahun 2018. Dan tahun 2019 telah mendapat anggaran sebesar Rp10 miliar selanjutnya Tahun 2020 mendapat anggaran sebesar 100 miliar. Hingga tahun 2021 telah dilakukan sebagian tahapan pembangunan bandar udara dan Clearing Land tahap I.
Bandar udara telah masuk kedalam RPJ tahun 2022 hingga tahun 2024, Badar udara kota Singkawang rencananya akan diresmikan dan beroperasional pada tahun 2024.
• Target Selesai 2024, Pembangunan Bandara Singkawang Masuk Prioritas Pemerintah Pusat
Saya berharap dengan adanya rapat ini segala permasalahan dan hambatan terkait pembangunan Bandar Udara dapat terselesaikan, Apapun kewajiban Pemkot Singkawang yang harus dipenuhi dalam percepatan pembangunan Bandar Udara Kota Singkawang, saya selaku Walikota siap memenuhi kewajiban tersebut, Pungkasnya
Dari Kementrian PUPR Menyampaikan di masa kepemimpinan Jokowi telah banyak ditetapkan pembangunan bandar udara dan untuk di Kalimantan barat ada 2 kabupaten yang telah ditetapkan terkait pembangunan bandara yaitu Kota Singkawang dan Kabupaten Kayong Utara.
"Sangat mengapresiasi Kota Singkawang terkait antusias pembangunan bandara di Kota Singkawang dikarenakan Kab. Kayong Utara hingga saat ini belum terlihat pergerakan dalam pembangunan bandara.
"Posisi Kota Singkawang sangat strategis untuk dibangun Bandar Udara dikarenakan diapit oleh 3 Kabupaten lain yang belum memiliki bandar udara sipil.
Perlu diperhatikan untuk akses jalan menuju bandara karena banyak contoh bandara yang sukses terbangun namun akses jalan lambat sehingga mempengaruhi operasional Bandar Udara. Kemudahan akses jalan juga merupakan daya tarik tersendiri bagi para investor.
Yang menjadi tantangan dalam progres pembangunan Bandar Udara di Tahun 2023 adalah permasalahan catu daya dan bangunan pendukung seperti gedung BMKG dan lain lain.
"Pemerintah pusat sangat menekankan terkait perkuatan sinergitas Antara Pemerintah Pusat dan Provinsi sehingga terkait perencanaan dapat segera terwujud," tuturnya
Kapolres Singkawang dalam sambutannya menyampaikan, kami mendukung pelaksanakan bandar udara di Kota Singkwang untuk meningkatkan seluruh faktor agar lebih maju dan jaya.