Doa Perlindungan Anak Laki-laki & Perempuan Satu atau Banyak Arab dan Latin
Doa-doa yang dianjurkan diamalkan adalah dengan membaca ayat al-mu’awwidzaat (surat Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas).
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebagai orang tua tentulah mempunya tanggung jawab dalam melindungi anak hingga memberikan pendidikan terbaik.
Anak dari sisi agama merupakan amanah yang harus dijaga, sedangkan dari sisi biologis anak adalah buah cinta dari pasangan suami istri yang perlu dijaga.
Tapi hakikatnya yang memberikan perlindungan kepada setiap makhluk hidup adalah Tuhan.
Makanya setiap orang tua dianjurkan untuk sering memanjatkan doa.
Tujuannya untuk memohon perlindungan bagi anak sepanjang hari.
• Bacaan Doa Bercermin Arab dan Artinya Bisa Pilih Doa Panjang atau Pendek
Doa Perlindungan Anak
Doa-doa yang dianjurkan diamalkan adalah dengan membaca ayat al-mu’awwidzaat (surat Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas).
Lalu baca doa pendek berikut :
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“U’iidzu kumaa bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah.”
“Aku memohon perlindungan untuk kalian berdua, dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu, dan dari pandangan mata buruk.”
Doa Nabi SAW di atas menggunakan kata ganti orang kedua untuk dua orang (kumaa) karena yang didoakan Nabi adalah Hasan dan Husain yaitu cucunya.
Namun jika yang didoakan hanya satu anak laki-laki maka lafal dhomirnya (kumaa) diganti dengan (ka), sebagaimana sebagai berikut lafalnya:
أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“U’iidzuka bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah.”
Beda lagi jika yang didoakan adalah anak perempuan maka dhomirnya menggunakan (ki)
أُعِيْذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“U’iidzuki bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah.”
Jika banyak semua anak yang didoakan maka menggunakan dhomir (kum)
أُعِيْذُكُمْ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“U’iidzukum bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah.”