PROFIL Razman Nasution, Pengacara Kondang yang Dipecat Tak Terhormat dari Kongres Advokat Indonesia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak profil Razman Arif Nasution, pengacara yang dipecat secara tak terhormat dari organisasi Kongres Advokat Indonesia (KAI).

Kabar pemecatan Razman Arif Nasution itu disampaikan langsung oleh Petrus Bala Pattyona yang mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI lewat hasil rapat pleno yang digelar KAI pada Jumat 15 Juli 2022.

"Rapat memutuskan, saudara Razman Arif Nasution dianggap tidak sebagai pengurus (KAI) lagi," ujarnya dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat 15 Juli 2022.

Petrus Bala Pattyona juga menambahkan bahwa Surat Keputusan (SK) Razman Arif Nasution sebagai advokat telah dicabut.

"SK dia sebagai advokat dicabut oleh Dewan Pimpinan Pusat KAI," katanya.

• Profil Yuliansyah Ketua DPD Gerindra Kalbar, Ternyata Alumni Sekolah Gembala Baik dan Santo Petrus

• Profil Sukiryanto, Senator Asal Kalimantan Barat yang Tak Pernah Ambil Gaji Sejak Menjabat

Alasan pemecatan itu karena Razman Arif Nasution dianggap menciderai KAI dan profesi advokat di luar sana.

Menurut Petrus Bala Pattyona, seluruh tindakan Razman Arif Nasution sebagai advokat tidak mencerminkan dari profesinya.

Setelah pemecatan itu, nama Razman Arif Nasution mendadak curi perhatian publik.

Siapakah dia?

Profil Razman Arif Nasution

Dilansir dari TribunWiki, Razman Arif Nasution adalah seorang pengacara kondang yang biasa menangani sejumlah kasus hukum di Jakarta.

Razman Arif Nasution diketahui pernah berseteru dengan rekan sesama pengacara Hotman Paris, dokter kecantikan Richard Lee, hingga Denise Chariesta.

Razman Arif Nasution lahir pada 8 September 1970 (51) di Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Nama Razman Arif Nasution juga terkenal karena berseteru dengan Denise Chariesta soal kasus pencemaran nama baik.

Selain itu, Razman Arif Nasution juga pernah mengaku menjadi kuasa hukum Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Pendidikan Razman Arif Nasution

Razman Arif Nasution pernah mengemban pendidikan kuliah S1 jurusan pendidikan di Universitas Islam Sumatera Utara.

Di kampus tersebut, ia masuk Fakultas Tarbiyah dan berhasil lulus pada 1995.

Setelah menyelesaikan S-1, Razman Arif Nasution kemudian melanjutkan studi S-2 di Universitas Sains Malaysia.

• Profil Komjen Gatot Eddy Pramono, Tim Khusus Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam

• Profil Daniel Johan, Politisi Tionghoa PKB yang Dikenal Peduli Nasib Petani

Karir Razman Arif Nasution

Razman Arif Nasution sebelum menjadi pengacara, ia dikenal pernah menjadi wartawan harian Medan Pos dan Majalah Detektif pada 1992-1998.

Setelah itu ia mencoba peruntungan sebagai pengacara.

Ia penah menangani beberapa kasus di Jakarta.

Razman pernah mengetuai Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat di kubu Moeldoko.

Selain itu, ia pernah menjadi pengacara warga Kalijodo dan penguasa Kalijodo Daeng Azis di kisruh penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala itu.

Karir politik Razman Arif Nastuion

Sempat terjun ke dunia politik, Razman tercatat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari Fraksi Partai Golkar dari 1999 hingga 2004.

Razman tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Mandailing Nala dari Partai Karya Peduli Bangsa atau PKPB periode 2004-2009.

Sebelum bergabung dengan PKPB, Razman Arif Nasution adalah anggota Partai Golkar.

Di Golkar, Razman Nasution pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari Partai Golkar periode 1999-2004.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News