Khazanah Islam

Tahun Baru Islam 1444 H Jatuh Tanggal & Bulan Apa ? Hafalkan Doa Menyambut Awal Tahun Islam

Muharram menjadi peradaban bulan pertama dalam kalender hijiryah menandakan kemajuan Islam mulai berkembang kala itu.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid
Tahun baru Islam 1444 Hijriyah tahun 2022 masehi jatuh di bulan Juli 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam Islam setiap menyambut tahun baru dianjurkan untuk memanjatkan doa agar tahun depan akan menjadi tahun yang berkah dan tercapai segala haja dunia serta akhirat.

Sebentar lagi Umat Islam akan menyambut tahun baru Islam di Bulan Muharram 1444 H.

Muharram menjadi peradaban bulan pertama dalam kalender hijriyah menandakan kemajuan Islam mulai berkembang kala itu.

Untuk tahun ini, kalender Islam akan dimulai pada Bulan Juli 2022 tepatnya pada Bulan Muharram.

Peringatan tahun baru Islam tahun 2022 ini jatuh pada tanggal 31 Juli 2022 yaitu 1 Muharram 1444 Hijriyah.

Setelah dilakukannya penetapan oleh pemerintah untuk 1 Dzulhijjah dan penentuan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Juli 2022.

Bulan Muharram termasuk diantara 4 bulan haram yakni Dzulqaidah, Dzulhijah, Muharram, dan Rajab.

Disebut haram karena keempat bulan itu merupakan bulan mulia dan sangat dihormati, umat Islam dilarang berperang .

Muharram Tahun Baru Islam 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa ? Amalan Utama Muharram dan Keutamaannya

Sejumlah keutamaan terdapat di Bulan Muharram diantaranya sebagai bulan perdamaian.

Dan dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah selama 3 hari yaitu Puasa Tasu'a, Puasa Asyura, dan Muharram.

Jangan lupa untuk memanjatkan doa di awal tahun baru Islam 1444 Hijriyah nanti.

Berikut Doa dan Keutamaan Bulan Muharram

Doa Awal Tahun Baru Islam

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِوَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved