Tinju Dunia

Rematch Canelo vs Dmitry Bivol Tanpa Kepastian, Sang Petinju Rusia Banyak Hadapi Jalan Terjal

Ketiga skor itu identik, memberikan Canelo empat ronde pertama, Bivol empat ronde berikutnya, Canelo ronde kesembilan dan Bivol ronde ke-10, 11, dan 1

Ethan Miller/Getty Images/AFP
Dmitry Bivol diwawancarai setelah kemenangan mutlak atas Canelo Alvarez setelah pertarungan gelar kelas berat ringan WBA di T-Mobile Arena pada 07 Mei 2022 di Las Vegas, Nevada. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rematch Canelo vs Dmitry Bivol diambang ketidakpastian.

Hal ini karena sang petinju Rusia yakni Dmitry Bivol harus menjalani banyak jalan terjal.

Jalan terjal yang dimaksud adalah sejumlah pertarungan yang menunggu sang petinju sebelum kembali menghadapi Canelo.

Pertama-tama Dmitry Bivol harus menghadapi rekan senegara Canelo yakni Gilberto Ramirez.

Laga menghadapi Zurdo julukan dari Gilberto Ramirez diperintahkan WBA.

Jika Dmitry Bivol menolak maka gelar WBA akan dilucuti.

Dmitry Bivol Kalah Hadapi Zurdo Ramirez, Canelo Batal Balas Dendam dan Harus Hadapi Rekan Senegara

Apabila keduanya bertemu diatas ring, Bivol pun harus menang atas Zurdo demi mempertahankan gelar tersebut.

Setelah itu jika pun menang, Joshua Buatsi telah menunggu Bivol.

Sama dengan menghadapi Gilberto Ramirez, kemenangan jadi syarat wajib bagi sang petinju Rusia.

Belum lagi jika Dmitry Bivol ingin menghadapi Artur Beterbiev demi gelar juara tak terbantahkan atau undisputed.

Laga unifikasi penyatuan empat gelar itu bisa saja terjadi seandainya Bivol bisa mempertahankan gelar WBA miliknya.

Sementara hal serupa tidak dialami oleh Canelo.

Canelo hanya diagendakan menghadapi musuh bebuyutannya Gennady Golovkin.

Tentu menang jadi keinginan Canelo dan setelahnya baru menghadapi Dmitry Bivol.

Jumlah Uang yang Didapat Saul Canelo Alvarez Dipertandingan Ketiga Hadapi Gennady Golovkin

TINJU DUNIA - Petinju Meksiko, Canelo Alvarez (kiri) dan petinju Rusia Dmitry Bivol (kanan) saling tatap usai jalani timbang jelang pertandingan tinju Canelo vs Bivol, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS. Canelo Alvarez vs Dmitry Bivol bertarung untuk Kejuaraan Kelas Berat Ringan Dunia WBA pada, Minggu 8 Mei 2022 pagi WIB.
TINJU DUNIA - Petinju Meksiko, Canelo Alvarez (kiri) dan petinju Rusia Dmitry Bivol (kanan) saling tatap usai jalani timbang jelang pertandingan tinju Canelo vs Bivol, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS. Canelo Alvarez vs Dmitry Bivol bertarung untuk Kejuaraan Kelas Berat Ringan Dunia WBA pada, Minggu 8 Mei 2022 pagi WIB. (PATRICK T. FALLON / AFP)

Promotor dan bos DAZN, Eddie Hearn pun mengakui jika laga menghadapi Canelo akan sulit diwujudkan.

“Faktanya, untuk melawan Canelo Alvarez , Bivol mungkin harus melawan (Joshua) Buatsi dan Zurdo (Ramirez), kata Eddie Hearn di DAZN Boxing Show.

"Pertarungan itu tidak pasti karena kita tidak bisa hanya menunggu sampai Mei. Itu tidak mungkin, dan ada begitu banyak risiko dalam pertarungan itu,” katanya.

Untuk diketahui, saat menghadapi Canelo, Bivol (20-0, 11 KO) menang dengan keputusan mutlak.

Tiga juri, Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld semuanya memberi skor 115-113 untuk Bivol.

Ketiga skor itu identik, memberikan Canelo empat ronde pertama, Bivol empat ronde berikutnya, Canelo ronde kesembilan dan Bivol ronde ke-10, 11, dan 12.

Para juri menempatkan Bivol memenangkan tujuh dari delapan ronde terakhir.

Setelah meraih kemenangan bersejarah November lalu dengan menjadi juara kelas menengah super pertama yang tak terbantahkan, Canelo (57-2-2, 39 KO) tidak mampu mengalahkan petinju Rusia berusia 31 tahun itu.

Ini merupakan rentetan kemenangan Bivol dalam tujuh tahun di tinju profesional dan sukses pertahankan gelar sabuk juara kelas berat ringan WBA yang Ia rebut 2017 silam.

Sementara bagi Canelo, ini kekalahan kedua sepanjang kariernya di tinju profesional.

Kekalahan pertama terjadi pada September 2013 silam atas Floyd Mayweather Jr yang kini sudah pensiun dengan status petinju tak terkalahkan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved