Mantan Punggawa Persib Bandung Jadi Orang Kepercayaan Shin Tae-yong
Setelah itu ia juga sempat melatih Lampung Sakti FC baru menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia diberbagai kalangan umur hingga sekarang.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nova Arianto yang merupakan mantan punggawa dari Persib Bandung merupakan satu diantara orang kepercayaan Shin Tae-yong.
Hal ini terbukti dengan selalu diikutsertakannya Nova Arianto menjadi asisten pelatih diberbagai kalangan umur.
Shin Tae-yong diketahui menangani Timnas Indonesia senior, Timnas Indonesia U23 dan Timnas Indonesia U19.
Nama Nova Arianto pun selalu masuk sebagai asisten pelatihnya ditiga kategori umur ini.
Sepanjang karir kepelatihannya, Nova Arianto telah melatih empat klub.
Mulai di tahun 2014, Nova Arianto dipercaya jadi asisten pelatih Pelita Bandung Raya.
Kemudian di 2016 ia melatih Madiun Putra.
Selanjutnya pada 2017 Nova Arianto menukangi Bhayangkara FC U21.
Setelah itu ia juga sempat melatih Lampung Sakti FC baru menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia diberbagai kalangan umur hingga sekarang.
Saat masih aktif jadi pemain, Nova Arianto berkarir disejumlah tim.
Mulai dari Arseto Solo, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Persib Bandung, Sriwijaya FC hingga Pelita Bandung Raya.
Untuk karir junior, Nova Arianto berkarir di PSIS Semarang dan PSIS Baretti.
• Agenda Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Usai Piala AFF
Pria kelahiran 4 November 1978 saat jadi pemain berposisi sebagai pemain belakang.
Nova Arianto dikenal seorang bek yang tangguh dan merupakan seorang bek dengan benteng pertahanan yang kuat untuk ditembus lawan.
Dia kerap mencetak gol karena sering ikut maju ke kotak penalti lawan untuk membantu serangan ketika timnya mendapat tendangan pojok.
Vava sendiri dijuluki Nova suster ngesotArianto karena jika dia mencetak gol dia merayakannya dengan gaya ngesot-ngesot di lapangan seperti layaknya suster ngesot.
Vava adalah anak dari pasangan Sartono Anwar dan Tan Djiet Nio.
Sartono Anwar adalah pelatih terkenal yang mengantar PSIS Semarang menjuarai Divisi Utama 1987 dan salah satu pelatih nasional pada 1980-an hingga awal 90-an.
