Breaking News

Doa Katolik

Renungan Katolik Kamis 14 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XV Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Bacaan 1 diambil dari Yes. 26:7-9,12,16-19 dan bacaan injil diambil dari Mat. 11:28-30. Sementara mazmur tanggapan: 102:13-14ab,15,16-18,19-21.

Ulises Ruiz / AFP
Umat ​​Katolik berpartisipasi dalam hari Doa untuk Perdamaian dalam menghadapi kekerasan di Meksiko, yang dipanggil oleh Gereja Katolik di seluruh negeri, selama kunjungan tahunan Gambar Perawan Zapopan di Chapala, negara bagian Jalisco, Meksiko, pada Juli 10, 2022. Baca renungan Katolik Kamis 14 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XV lengkap bacaan injil dan mazmur tanggapan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan Renungan Katolik Kamis 14 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XV.

Lihat bacaan 1, bacaan injil dan mazmur tanggapan renungan harian katolik 14 Juli 2022.

Bacaan 1 diambil dari Yes. 26:7-9,12,16-19 dan bacaan injil diambil dari Mat. 11:28-30.

Sementara mazmur tanggapan: 102:13-14ab,15,16-18,19-21 dan bait pengantar injil: Mat 11:28.

Orang Kudus Katolik 8 Juli Santo Paus Adrianus III Paus ke-109

Bacaan I: Yes. 26:7-9,12,16-19

Pada suatu waktu, kidung berikut akan dinyanyikan di tanah Yehuda, “Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

Ya Tuhan, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau.

Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar.

Ya Tuhan, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.

Ya Tuhan, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka mengeluh dalam doa.

Seperti perempuan yang mengandung yang sudah dekat waktunya untuk melahirkan, menggeliat sakit, mengerang karena sakit beranak, demikianlah tadinya keadaan kami di hadapan-Mu,

Ya Tuhan: Kami mengandung, kami menggeliat sakit, tetapi seakan-akan kami melahirkan angin: kami tidak dapat mengadakan keselamatan di bumi,

Dan tiada lahir penduduk dunia. Ya, Tuhan, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-mayat mereka akan bangkit pula.

Hai orang-orang yang sudah dikubur di dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorai! Sebab embun Tuhan ialah embun terang, dan bumi akan melahirkan arwah kembali.

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 102:13-14ab,15,16-18,19-21

Ref. Tuhan memandang ke bumi dari surga.

1. Tetapi Engkau, ya Tuhan, bersemayam untuk selama-lamanya, dan nama-Mu tetap turun-temurun.

Engkau sendiri akan bangun, akan menyayangi Sion

2. Sebab sudah waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya.

Sebab hamba-hamba-Mu sayang kepada batu-batunya, dan merasa kasihan akan debunya.

3. Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama Tuhan, dan semua raja bumi akan kemuliaan-Mu, bila Tuhan sudah membangun Sion, sudah menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya, sudah berpaling mendengarkan doa orang-orang yang bulus, dan tidak memandang hina doa mereka.

4. Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji Tuhan, sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, Tuhan memandang dari sorga ke bumi, untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,

Bait Pengantar Injil: Mat 11:28

Ref. Alleluya, alleluya.

Datanglah kepada-Ku, kalian yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Bacaan Injil: Mat. 11:28-30

Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati.

Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus Katolik 8 Juli Santo Paus Adrianus III Paus ke-109

Renungan Katolik

Pada masa mudanya St. Agustinus adalah seorang pencari yang selalu gelisah.

Ia mencoba berbagai gaya hidup serta mengikuti berbagai ajaran kebijaksanaan dan keagamaan.

Semuanya tak ada yang dapat memuaskan jiwanya.

Namun setelah pencarian panjang pada akhirnya ia mengenal dan mengimani Allah dalam Gereja Katolik, lalu menyimpulkan dengan indah.

“Gelisah hatiku sebelum beristirahat pada-Mu” (Confessiones. 1.1).

Dalam bacaan pertama hari ini, Nabi Yesaya juga menggambarkan Allah sebagai embun terang yang dapat memuaskan dahaga jiwa manusia; jiwa manusia yang merindukan istirahat abadi.

Kekayaan, kepandaian karier, popularitas,semuanya terasa menyenangkan, tetapi tetap tak dapat memuaskan kehausan jiwa yang terdalam.

Hanya Tuhan yang dapat memuaskan dahaga manusia.

Manusia selalu merindukan Tuhan, karena manusia memang diciptakan untuk bersatu dengan-Nya.

Kesatuan abadi dengan Tuhan itulah yang dapat memuaskan dan menenteramkan jiwa.

Tulis Yesaya: “Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi’ (ay.9).

Demikian pula dalam Injil hari ini, Yesus membuka tangan lebar-lebar dan mengundang semua yang berbeban berat dalam hidup untuk datang kepada-Nya: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat.

Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” (ay.28).

Yesus tidak hanya mengajak kita untuk memperhatikan orang miskin, mencari yang hilang, mencintai tanpa pamrih, mengampuni tanpa batas, dst., tetapi ia juga menjadi tambatan hati tempat kita dapat menyandarkan diri manakala jiwa kita lelah.

Yesus adalah embun sejuk yang dapat menyegarkan jiwa kita.

la tidak hanya menuntut kita melakukan sesuatu untuk Dia, tetapi juga mengundang kita untuk diam dan menikmati saat-saat bersama-Nya.

Tuhan Yesus, Engkaulah tumpuan harapan dan kerinduan hati kami. Amin.

Sumber: adiutami.com

(*)

[Update informasi seputar Katolik]

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved