Umrahkan Orangtua, Owner by Najwa Bercita-cita Buka Pesantren Tahfidz Quran Untuk Orang Tidak Mampu
Akhirnya saya berpikir untuk berbisnis salah satu produk kesehatan. Jatuh bangun bisnis produk kesehatan lah yang menjadi bekal hingga membuka klinik
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sukses merintis karier menjadi fisioterapis dan akupunturis by Najwa, tak membuat Gita Aditia melupakan perannya untuk lebih bermanfaat bagi sesama.
September 2015, Gita fokus mengurus izin praktek Klinik by Najwa, yang mana sebelumnya ia hanya ingin menjadi ibu rumah tangga.
Dari awal berbisnis kata Gita karena ia ingin membahagiakan orangtua. Sang ayah yang merupakan sopir taksi dan sang ibu yang merupakan ibu rumah tangga menjadi motivasi Gita untuk memenuhi keinginan orangtua agar mereka bahagia.
"Dari awal memang pengen umrahkan orangtua. Alhamdulillah tercapai. Pengen punya rumah tanpa kredit Alhamdulillah tercapai. Tapi ada satu mimpi yang membuat saya on fire terus untuk berbisnis dan mengembangkan diri karena ingin punya Pesantren Tahfidz Quran untuk orang-orang yang gak mampu," ujarnya.
• Pertama di Pontianak, Kisah Gita Aditya Buka Stroke Center by Najwa
Memutuskan untuk berbisnis dengan tanggungjawab mengurus anak dan rumah saat itu bukanlah keputusan yang mudah. Namun Gita berpikir ia tidak akan sepenuhnya bisa memenuhi keinginan orangtuanya dan mencapai cita-cita dengan hanya jadi pegawai.
"Saya bilang ke orangtua mau apa aja, kasi tau ntar saya kasih. Artinya tidak selamanya kalau saya jadi pegawai bisa bahagiakan orangtua. Akhirnya saya berpikir untuk berbisnis salah satu produk kesehatan. Jatuh bangun bisnis produk kesehatan lah yang menjadi bekal hingga membuka klinik Najwa," ujarnya.
Untuk memcapai cita-cita membuka sebuah pasentren kata Gita diperlukan biaya yang tidak sedikit yang tidak bisa ia dapatkan hanya dengan menjadi pegawai. Sembari mengembangkan klinik by Najwa ia juga tetap fokus mengembangkan bisnis produk kecantikan yang juga menjadi pendukung kesembuhan pasien.
"Saya ingin klinik saya menjadi wasilah untuk orang. Targetnya kalau pasien nyeri susah shalat kita program pasien bisa mengerjakan shalat dan bisa beraktivitas dengan baik. Harapannya bisa menjadi amal jariyah," ujarnya.
Cara Membagi Waktu
Awalnya Gita mengaku sempat stres membagi waktu. Konsentrasi ke klinik dan empat anaknya membuatnya serta produk kecantikan dimana ia sudah memiliki tim dan customer.
"Jadi tipsnya, setiap hari sudah punya planning dan cek list harian. Itu yang mengingatkan, saya punya buku reminder tentang keluarga, keuangan, dan bisnis bidang kesehatan. Jadi mengetahui harus melakukan apa dan setiap akhir bulan selalu evaluasi jadi ketahuan kelemahannya dimana, kekurangan dimana," ujarnya.
Biodata Lifestyle
Nama lengkap: Ftr.Gita Aditia SST.Ft,. C.Akp
Tempat lahir: Pontianak
Tanggal lahir: 13 Desember 1986
Alamat: Jln. Imam Bonjol Gg mendawai 1 no17b
Riwayat pendidikan:
SD Muhammadiyah 2
SMPN1 Ptk
SMA Taruna Bumi Khatulistiwa
Perguruan Tinggi Universitas Binawan
Hobi: membaca dan nyanyi
Makanan & minuman favorit: juz alpukat
Warna favorit: hitam dan putih
Idola ( artis/aktor/penyanyi/tokoh,dll) : istri nabi muhammad siti khodijah
Nama orangtua :
Ayah : agus salim
Ibu : iriani
Pekerjaan orangtua:
Ayah : wiraswasta
Ibu : ibu RT
Suku orangtua:
Ayah: melayu
Ibu : melayu
Nama saudara kandung :
Kakak : sovia
Adek ; yudi dan ari
Pasangan( istri/suami): yudhistira
Pekerjaan pasangan: PNS pajak
Anak :
1: najwa tsaqib dhistia
2: utsman abdillah
3. Muhammad Raihan
4. Nauzan ubaidillah
Akun media sosial
Instagram: gita.aditia
Facebook: gita aditia
Prestasi dan penghargaan yang pernah di raih :
. Sering juara lomba baca puisi
. Sering juara lomba model salah satu pernah finalis putri indonesia kalbar 2022 dan juara harapan 1 dare pontianak 2004
. Sering juara lomba nyanyi
. Juara lomba MTQ se kalbar. (*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News