PROFIL dan Karir Tinju Manny Pacquiao, Petinju Legendaris yang Comeback Naik Ring Lawan DK Yoo

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip profil Manny Pacquiao, petinju legendaris asal Filipina yang bakal comeback tahun 2022 ini.

Petinju Manny Pacquiao akan kembali naik ring berhadapan dengan YouTuber Korea Selatan DK Yoo.

Sebelumnya, Manny Pacquiao sempat mengumumkan pensiun usai kalah dari Yogenis Ugas dalam laga duel kelas welter bulan Agustus 2021.

Keputusan Manny Pacquiao pensiun tak terlepas dari ambisinya menjadi kandidat Presiden Filipina tahun 2022 ini.

Setelah kalah dari Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan Presiden Filipina, Manny Pacquiao pun mengakui kekalahannya.

Kini, sang legenda Filipina itu memutuskan kembali ke ring tinju melawan DK Yoo pada 10 Desember 2022 mendatang.

• PROFIL dan Sepak Terjang Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia yang Resmi Gabung ke Gillingham FC

Yuk! intip profil dan perjalanan karir tinju Manny Pacquiao.

Emmanuel Dapidran Pacquiao Sr. CLH atau yang lebih dikenal Manny Pacquiao adalah mantan petinju profesional yang juga merupakan seorang politikus Filipina.

Dijuluki "PacMan", ia dianggap sebagai salah satu petinju profesional terhebat sepanjang masa.

Manny Pacquiao sebelumnya menjabat sebagai Senator Filipina dari 2016 hingga 2022.

Pacquiao adalah satu-satunya juara dunia di delapan divisi dalam sejarah tinju dan telah memenangkan dua belas gelar dunia utama.

• Daud Yordan Siap Tambah Catatan Gemilang Karir Tinju Profesional

Selain itu, ia juga adalah petinju pertama yang memenangkan kejuaraan lineal di lima kelas berat yang berbeda, petinju pertama yang memenangkan gelar dunia utama di empat dari delapan "divisi glamor" (kelas terbang, kelas bulu, ringan, dan kelas welter).

Ia juga merupakan satu-satunya petinju yang memegang kejuaraan dunia selama empat dekade (1990-an, 2000-an, 2010-an, dan 2020-an).

Pada Juli 2019, Pacquiao menjadi juara dunia kelas welter tertua dalam sejarah pada usia 40 tahun, dan petinju pertama dalam sejarah yang menjadi juara kelas welter empat kali yang diakui setelah mengalahkan Keith Thurman untuk memenangkan gelar kelas welter WBA (Super).

Pada 2015, pertarungan Pacquiao telah menghasilkan pendapatan $1,2 miliar dari 25 pertarungan bayar per tayangnya.

Dilansir dari majalah Forbes, ia adalah atlet dengan bayaran tertinggi kedua di dunia pada tahun 2015.

Kehidupan pribadi Manny Pacquiao

Petinju Manny Pacquiao lahir di Kibawe, Bukidnon dan dibesarkan di General Santos, Filipina.

Ia adalah putra Rosalio Pacquiao dan aktris Dionisia Dapidran.

Orang tuanya berpisah ketika dia duduk di kelas enam, setelah ayahnya berselingkuh.

Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara, salah satunya, Alberto "Bobby" Pacquiao, juga seorang politikus dan mantan petinju profesional.

• PROFIL Siapakah Bae Suzy, Aktris Papan Atas Korea Selatan yang Viral Usai Memakai Hijab

Pada usia 14 tahun, Pacquiao pindah ke Manila dan tinggal di jalanan, bekerja sebagai pekerja konstruksi dan harus memilih antara makan atau mengirim uang kepada ibunya.

Pacquiao menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Saavedra Saway di General Santos City, tetapi putus sekolah karena kemiskinan yang parah dan parah.

Pada bulan Februari 2007, Pacquiao mengikuti dan lulus ujian kesetaraan sekolah menengah, dan dianugerahi ijazah sekolah menengah oleh Departemen Pendidikan.

Awal mula karir tinju

Pacquiao diperkenalkan ke tinju pada usia 12 tahun oleh paman dari pihak ibu Sardo Mejia.

Menurut otobiografinya, Pacquiao mengatakan menyaksikan kekalahan Mike Tyson atas James "Buster" Douglas pada tahun 1990 dengan Paman Sardo sebagai pengalaman yang "mengubah hidup saya selamanya."

Mejia mulai melatih keponakannya di gym darurat di rumah.

Setelah 6 bulan pelatihan, Pacquiao mulai bertinju di sebuah taman di General Santos dan akhirnya melakukan perjalanan ke kota lain untuk melawan lawan berperingkat lebih tinggi.

• Gabriel Jesus Resmi Bergabung dengan Arsenal, Intip Profil dan Line Up Arsenal Musim 2022/2023

Pada usia 15, ia dianggap sebagai petinju junior terbaik di Filipina selatan dan dia pindah ke Manila.

Pada Januari 1995, pada usia 16 tahun, ia membuat debut tinju profesionalnya sebagai kelas terbang junior.

Pada tanggal 4 Desember 1998, pada usia 19, ia memenangkan gelar besar pertamanya, gelar kelas terbang Dewan Tinju Dunia (WBC).

Gelar Manny Pacquiao

Manny Pacquiao layak disebut legenda tinju dunia.

Ia dinobatkan sebagai "Pejuang Dekade" untuk tahun 2000-an oleh Asosiasi Penulis Tinju Amerika (BWAA), Dewan Tinju Dunia (WBC), dan Organisasi Tinju Dunia (WBO)

Pada tahun 2006, 2008, dan 2009, ia dianugerahi sebagai petinju terbaik oleh majalah Ring, ESPN dan Fighter of the Year BWAA.

Pada 2009 dan 2011 ia memenangkan Best Fighter ESPY Award.

BoxRec menempatkannya sebagai petarung Asia terhebat sepanjang masa.

Pada tahun 2016, Pacquiao menempati peringkat No. 2 dalam daftar petinju pound untuk pound ESPN selama 25 tahun terakhir dan ia menempati peringkat No.5 dalam peringkat BoxRec tentang petinju pound untuk pound terbesar sepanjang masa.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News