Profil

PROFIL dan Karir Tinju Manny Pacquiao, Petinju Legendaris yang Comeback Naik Ring Lawan DK Yoo

Petinju Manny Pacquiao akan kembali naik ring berhadapan dengan YouTuber Korea Selatan DK Yoo.

STR / AFP
Foto ini diambil pada 7 Mei 2022 menunjukkan ikon tinju Filipina dan kandidat presiden Manny Pacquiao mengangkat kepalan tangan selama kampanye di General Santos City, di pulau selatan Mindanao. Pacman diagendakan kembali naik ring pada akhir tahun 2022 ini. Kini Manny Pacquiao kembali naik ring melawan DK Yoo. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip profil Manny Pacquiao, petinju legendaris asal Filipina yang bakal comeback tahun 2022 ini.

Petinju Manny Pacquiao akan kembali naik ring berhadapan dengan YouTuber Korea Selatan DK Yoo.

Sebelumnya, Manny Pacquiao sempat mengumumkan pensiun usai kalah dari Yogenis Ugas dalam laga duel kelas welter bulan Agustus 2021.

Keputusan Manny Pacquiao pensiun tak terlepas dari ambisinya menjadi kandidat Presiden Filipina tahun 2022 ini.

Setelah kalah dari Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan Presiden Filipina, Manny Pacquiao pun mengakui kekalahannya.

Kini, sang legenda Filipina itu memutuskan kembali ke ring tinju melawan DK Yoo pada 10 Desember 2022 mendatang.

PROFIL dan Sepak Terjang Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia yang Resmi Gabung ke Gillingham FC

Yuk! intip profil dan perjalanan karir tinju Manny Pacquiao.

Emmanuel Dapidran Pacquiao Sr. CLH atau yang lebih dikenal Manny Pacquiao adalah mantan petinju profesional yang juga merupakan seorang politikus Filipina.

Dijuluki "PacMan", ia dianggap sebagai salah satu petinju profesional terhebat sepanjang masa.

Manny Pacquiao sebelumnya menjabat sebagai Senator Filipina dari 2016 hingga 2022.

Pacquiao adalah satu-satunya juara dunia di delapan divisi dalam sejarah tinju dan telah memenangkan dua belas gelar dunia utama.

Daud Yordan Siap Tambah Catatan Gemilang Karir Tinju Profesional

Selain itu, ia juga adalah petinju pertama yang memenangkan kejuaraan lineal di lima kelas berat yang berbeda, petinju pertama yang memenangkan gelar dunia utama di empat dari delapan "divisi glamor" (kelas terbang, kelas bulu, ringan, dan kelas welter).

Ia juga merupakan satu-satunya petinju yang memegang kejuaraan dunia selama empat dekade (1990-an, 2000-an, 2010-an, dan 2020-an).

Pada Juli 2019, Pacquiao menjadi juara dunia kelas welter tertua dalam sejarah pada usia 40 tahun, dan petinju pertama dalam sejarah yang menjadi juara kelas welter empat kali yang diakui setelah mengalahkan Keith Thurman untuk memenangkan gelar kelas welter WBA (Super).

Pada 2015, pertarungan Pacquiao telah menghasilkan pendapatan $1,2 miliar dari 25 pertarungan bayar per tayangnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved