Piala Dunia
Deretan Stadion Piala Dunia 2022 Qatar, Gunakan Sistem Pendingin! Pemain dan Penonton Tak Kepanasan
Pembukaan stadion ini dilakukan pada 22 Oktober 2021 untuk pertandingan final Piala Emir Qatar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Piala Dunia 2022 Qatar sudah didepan mata.
Turnamen antara dunia ini akan menggunakan sebanyak delapan stadion.
Deretan stadion yang disiapkan pun menggunakan sistem yang canggih.
Dilansir dari berbagai sumber, Stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 2022 Qatar menggunakan teknologi pendingin yang mampu mengurangi suhu di dalam stadion hingga 20°C (36°F).
Tak hanya canggih, Stadion yang dibuatkan pun mencerminkan aspek sejarah dan budaya Qatar.
Setiap stadion akan memasukkan empat prioritas, yaitu warisan, kenyamanan, aksesibilitas, dan keberlanjutan.
Qatar membangun stadion dengan standar keberlanjutan dan lingkungan yang tinggi.
• Ranking FIFA Terbaru Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Argentina Meroket! Timnas Italia Melorot
Lalu apa saja deretan Stadion yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022 Qatar?
Stadion Lusail Iconic merupakan sebuah stadion, taman, marina, pusat bisnis, taman hiburan yang berada di bagian utara Doha, Qatar.
Stadion ini didesain oleh Foster dan partners yang berkapasitas 86.250 orang.
Konstruksi stadion dikerjakan 2015 selesai tahun 2019.
Setelah Piala Dunia, Stadion ini dikonfigurasi ulang menjadi Stadion berkapasitas 20,000 penonton dengan ditambahkannya beberapa fasilitas seperti Restoran, tempat belanja, klinik dan sebagainya.
Stadion Al Bayt terletak di Al Khor, Qatar.
Stadion ini akan mengambil motif kerang asimetris, menyediakan tempat duduk tertutup untuk semua penonton.
Terhubung dengan sejumlah sistem transportasi, yang terdiri dari 150 bus/angkutan umum (Pulang/Pergi) dan 1000 taksi serta water taksi, selain itu terdapat tempat parkir yang menampung 6000 mobil dan 350 bis.
Stadion ini akan menampung sekitar 60.000 penggemar Piala Dunia termasuk 1.000 kursi untuk pers.
Stadion ini juga akan mencakup suite hotel mewah dan kamar-kamar dengan pemandangan balkon dari lapangan sepak bola.
• Skema 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar Hingga ke Final, Bagaimana Peluang Argentina vs Portugal?
Stadion Ras Abu Aboud atau Stadion 974 merupakan satu diantara venue yang canggih.
Stadion ini dapat mendinginkan penonton dan pemain menggunakan energi matahari dan memiliki jejak karbon nol dari tirai di atas stadion, dan stadion dapat sepenuhnya dibongkar dan digunakan dalam proyek terkait olahraga dan non-olahraga lainnya.
Stadion Al Thumama adalah sebuah stadion sepak bola di Al Thumama, Qatar.
Pembukaan stadion ini dilakukan pada 22 Oktober 2021 untuk pertandingan final Piala Emir Qatar.
Pada kompetisi Piala Arab FIFA 2021, stadion ini digunakan sebanyak enam kali, termasuk pertandingan semi final antara Qatar dan Aljazair.
Stadion Education City berbentuk berlian bergerigi, yang berkilauan ketika siang hari dan bersinar di malam hari 45.350 kursi.
Stadion ini mudah diakses untuk para penggemar sepak bola di Qatar dan di Bahrain, yang berjarak hanya 51 menit dari stadion dengan kereta api berkecepatan tinggi.
Setelah Piala Dunia FIFA, stadion akan mempertahankan 25.000 kursi untuk digunakan oleh tim atletik universitas.
• Jadwal Jam Tayang Piala Dunia 2022 Qatar, Senegal vs Belanda Jadi Laga Pembuka
Stadion Al Rayyan atau Stadion Ahmad bin Ali merupakan kandang Al-Rayyan Sports Club dan Al-Kharitiyath Sports Club.
Nama stadion diambil dari Amir Qatar ke-7, Ahmad ibn Ali Al-Thani.
7. Stadion Khalifa International
Stadion Khalifa International merupakan sebuah stadion multifungsi yang terletak di Doha, Qatar.
Sebelum pelaksanaan Asian Games 2006 yang bertempat di Doha, stadion ini digunakan untuk pelaksanaan perandingan sepak bola, tetapi di dalam stadion ini juga terdapat fasilitas untuk berbagai macam olahraga lain.
Stadion Al Janoub atau yang sebelumnya dikenal Stadion Al Wakrah merupakan stadion atap yang dapat ditarik.
Stadion ini memiliki desain lengkung postmodernis dan neo-futuris.
Tampilan atapnya terinspirasi oleh layar perahu tradisional Dhow, yang digunakan oleh penyelam mutiara dari wilayah tersebut, mengarungi arus Teluk Persia. (*)