Fransiskus Diaan Targetkan Penerapan ETPD di Pemkab Kapuas Hulu
Bupati juga menjelaskan bahwa, ETPD menuntut perubahan transaksi pembayaran dari sistem tunai menjadi non tunai (digital) baik pada transaksi
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, telah menghadiri rapat koordinasi tingkat tinggi (High Level Meeting) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Senin 4 Juli 2022.
"Kegiatan ini adalah dalam rangka mengoptimalkan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) serta akselerasi momentum pemulihan ekonomi daerah," ujar Bupati kepada wartawan.
Bupati juga menjelaskan bahwa, ETPD menuntut perubahan transaksi pembayaran dari sistem tunai menjadi non tunai (digital) baik pada transaksi pendapatan maupun belanja.
• Serahkan Hadiah Lomba Video, Ini Pesan Wabup untuk Potensi Wisata di Kapuas Hulu
"Penerapan ETPD diharapkan akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel, dan pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucapnya.
Diharapkan, dengan adanya elektronifikasi transaksi di Kabupaten Kapuas Hulu akan terjadi pergeseran terhadap transparansi penerimaan PAD melalui OPD penghasil, untuk itu akan dilakukan dengan baik.
"Selanjutnya semua OPD juga harus terintegrasi dalam sebuah kolaborasi teknologi,” ujarnya.
Menurutnya, mengingat saat ini Pemkab Kapuas Hulu sudah masuk ke era ekosistem digital, maka semua pihak di OPD terkait di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu untuk mempersiapkan talenta digital melalui peningkatan indeks pembangunan manusia.
"Kami juga meminta Bank Indonesia dan Bank BPD Kalbar membangun kolaborasi untuk mensupport sistem elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di Kabupaten Kapuas Hulu, agar selalu mengkolaborasikan sistem pencatatan data antara digital dengan manual," ucapnya.
Fransiskus Diaan juga menambahkan, PAD Kapuas Hulu harus memiliki data manual disamping data digital, untuk menghindari problem saat sistem down, karena memang susah berbicara tentang data, tapi akan lebih susah lagi ketika bicara tanpa data.
"Maka sekarang kita harus bangun komitmen etos kerja keras kerja cerdas kerja ikhlas, dan kerja tuntas dengan bangkit bergerak berjuang bersama untuk jadi juara. Karena ketika PAD kita meningkat toh semuanya bermuara demi kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News