Dua Tahun Tidak Dibuka, Ditlantas Polda Kalbar Gelar Car Free Day di Jalan Daya Nasional Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah hampir dua tahun ditiadakan akibat Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, car free day mulai Minggu 3 Juli 2022 mulai kembali dibuka di Kota Pontianak.

Bila sebelumnya Car Free Day dilaksanakan di sepanjang Jalan Jendral Ahmad Yani, saat ini Car Free Day sedang diujicobakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar di jalan Daya Nasional Kota Pontianak, Minggu 3 Juli 2022.

Bersamaan dengan Car Free Day yang dibuka kembali tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar sekaligus menggelar Road Safety Campaign yang bertema Implementasi Art Policing guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan, menuju Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.

Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal menyampaikan selama hampir dua tahun terakhir akibat Pandemi Covid 19 Car Free Day di Kota Pontianak ditiadakan sementara waktu, pada saat ini kasus konfirmasi Covid 19 sudah menurun drastis, dan sebagian besar warga sudah divaksin, oleh sebab itu untuk kembali memulihkan kondisi, pihaknya dari kepolisian melaksanakan kegiatan ini dan membuka Car Free Day.

• D’Masiv Sukses Buat Malam Minggu para Muda Mudi Kota Pontianak Melow

Melalui Car Free Day ini pihaknya akan memberikan edukasi tentang keamanan berkendara kepada warga yang datang di lokasi Car Free Day.

Hal ini dinilainya tepat karena Car Free Day merupakan lokasi yang dijadikan tujuan oleh banyak orang untuk berekreasi di Kota, dengan banyaknya orang berkumpul disatu tempat dari berbagai kalangan usia khususnya keluarga maka sangat tepat bila sosialisasi dilaksanakan di Car Free Day.

Kemudian, Jalan Daya Nasional dipilih sebagai tempat Car Free Day dijelaskanya merupakan alternatif yang lebih baik dibanding jalan Jenderal Ahmad Yani.

Banyaknya pohon sehingga membuat suasana lebih asri lalu dekat dengan berbagai taman Kota membuat Car Free Day di jalan Daya Nasional dinilai lebih nyaman untuk warga.

Kombespol Mohammad Iqbal menjelaskan area publik adalah area seni, area yang harus bisa menunjukan keasrian dan kelestarian daerahnya.

Dinilainya kawasan jalan Daya Nasional masuk dalam kriteria itu dengan banyaknya pohon disepanjang jalan serta dengan taman - taman kota.

"Kalau di jalan Jendral Ahmad Yani, satu lajur digunakan untuk berolahraga dan satu lagi untuk aktivitas kendaraan, itu kami menilai sama saja tidak memberikan udara yang bersih bagi warga, oleh sebab itu kedepan kami menyarankan ke Walikota Pontianak untuk menjadikan area Jalan Daya Nasional ini sebagai lokasi Car Free Day, sehingga betul - betul tidak ada kendaraan yang beraktivitas selama 3 jam di jalan Daya Nasional pada Car Free Day, sehingga masyarakat yang berolahraga dapat menghirup udara yang segar dan bersih,"paparnya.

Selain itu, sejumlah rumah ibadah di sekitaran Jalan Jendral Ahmad menggunakan akses utama melalui jalan Jendral Ahmad Yani, oleh sebab itu diharapkan dengan diwacanakannya jalan Daya Nasional sebagai lokasi Car Free Day dapat memudahkan masyarakat yang hendak menunaikan ibadahnya pada Minggu pagi melalui jalan Jendral Ahmad Yani.

Diharapkannya dengan membuka kembali Car Free Day di Kota Pontianak dengan area yang baru dapat juga membantu masyarakat yang sebelumnya terdampak Pandemi Covid 19 menjadi pulih dan bangkit perekonomiannya, sehingga Pontianak dapat menjadi daerah yang memberikan kontribusi Positif bagi Indonesia

Kemudian, Neni Triana M, satu diantara warga yang mengunjungi Car Free Day di Jalan Daya Nasional menyampaikan bahwa dirinya setuju bila Car Free Day dilaksanakan di Jalan Daya Nasional.

Jalan Daya Nasional yang asri dengan banyak pohon di sepanjang jalannya ia rasa sangat pas bila jadikan lokasi Car Free Day.