Kapuas Hulu Kekurangan Guru Sebanyak 1.930 Orang

Petrus Kusnadi, menyatakan saat ini Kapuas Hulu mengalami kekurangan tenaga pendidikan sekitar kurang lebih 1930 orang.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Sahirul Hakim
SK PPPK GURU - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat menyerahkan secara simbolis SK PPPK guru ke guru yang lolos mengikuti seleksi PPPK tahap 1 dan 2 tahun 2021, di MABM Kapuas Hulu, Kamis 30 Juni 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Berdasarkan data dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kalau Kapuas Hulu masih kekurangan tenaga pendidikan kurang lebih 1.930 orang guru baik di SD dan SMP.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyatakan, di Kapuas Hulu memang masih mengalami kekurangan tenaga pendidikan, sehingga masih menjadi harapan agar terus ada penambahan kuota guru PNS maupun PPPK guru di wilayah Kapuas Hulu.

"Dalam hal ini juga, terus kita kaji lagi berapa kekurangan tenaga pendidikan dan kemampuan daerah untuk mengaji mereka," ujarnya kepada wartawan, Kamis 30 Juni 2022.

Selain itu juga Bupati mengimbau kepada seluruh tenaga pendidikan di Kapuas Hulu, baik PNS, P3K, dan tenaga kontrak daerah, agar tetap menjalankan tugas dengan baik.

Wabup Kapuas Hulu Minta Gawai Dayak Kedepan Munculkan Ide Baru Gali Budaya Belum Terekspos

"Ini semua agar dunia pendidikan di Kapuas Hulu terus lebih baik lagi," ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menyatakan saat ini Kapuas Hulu mengalami kekurangan tenaga pendidikan sekitar kurang lebih 1930 orang.

"Hitungan kita ini adalah hitungan rombongan belajar, kalau rasio siswa dan guru, kita tidak banyak kekurangan guru, tetapi wilayah Kapuas Hulu sangat luas dan jumlah sekolah juga banyak, sehingga mengalami kurang guru cukup banyak," ujarnya.

Dijelaskannya juga, hingga saat ini jumlah sekolah di Kapuas Hulu seperti SD ada 415 sekolah, dan SMP sebanyak 101 sekolah.

"Ini tentunya masih menjadi perhatian kita, terutama di sektor sekolah dasar atau SD, masih banyak kekurangan guru," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved